Tamsil Ajak Mahasiswa Bergerak Teruskan Suara Kritis Para Guru Besar
Rabu, 07 Februari 2024 - 18:04 WIB
JAKARTA - Asisten Pelatih Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Tamsil Linrung, menyebut para intelektual kampus yang bersuara terhadap tindakan negatif dari para penyelenggara negara dalam Pemilu 2024 merupakan hal yang positf.
Tamsil menilai gerakan dari kampus yang menyuarakan kritik terhadap pemerintah dalam hal netralitas dalam Pemilu 2024 merupakan sinyal positif. “Semua bentuk pencitraan yang dilakukan Pemerintah Jokowi menjadi tereliminasi dengan apa yang dilakukan para forum rektor , senat guru besar,” kata Tamsil, Rabu (7/2/2024).
Akibat gerakan sejumlah kampus ini, Tamsil mengaku mendapat informasi akan adanya kampus yang diintimidasi aparat keamanan. Mereka diminta untuk membuat aksi dan deklarasi tandingan berupa dukungan kepada pemerintah.
“Ini tidak semestinya terjadi. Apalagi deklarasi (kritik) ini dilakukan para rektor dan guru besar. Mereka menyampaikan pendapatnya malah diintimidasi,” papar Tamsil.
Tamsil menyebut, Timnas Amin mengapresiasi keberanian para rektor, guru besar, maupun para akademisi ini. “Selama ini mereka (intelektual kampus) dianggap mendiamkan segala sesuatu yang membuat demokrasi berjalan mundur, dan akal sehat tidak difungsikan dengan benar,” papar anggoa DPD RI dari Dapil Sulawesi Selatan ini.
Dengan adanya seruan dari para rektor dan guru besar ini, menurut Tamsil, para mahasiswa jangan diam saja. Sudah waktunya mahasiswa bergerak menyikapi dan menindaklanjuti apa yang disampaikan para rektor dan guru besar ini.
Terkait dengan perkembangan elektoral Anies-Muhaimin, Tamsil mengatakan, semakin bergerak positif. Hasil survei internal menyebutkan antara pasangan nomor urut 1 dan pasangan nomor urut 2 sudah berjarak sangat dekat. “Pasangan 01 dan 02 sudah di atas 35% keduanya. Sedang pasangan 03 di angka 20 persenan,” kata mantan politisi PKS ini.
Khusus Sulawesi Selatan, Tamsil menegaskan jika pasangan AMIN menguasai suara di sana. Tamsil menyebut pasangan nomor urut 1 mendapat dukungan lebih 60%. “Saya garansi AMIN menang di Sulsel,” kata dia.
Tamsil memperkirakan, dukungan pada pasangan nomor urut 1 dan 3 akan terus meningkat. Terlebih pascadeklarasi dari para rektor maupun guru besar di sejumlah perguruan tinggi besar di Indonesia, yang berani menyuarakan kritik ketidaknetralan dan pelanggaran nilai-nilai demokrasi oleh pemerintah. “Suara pasangan nomor urut 2 sangat tergerus dengan gerakan di kampus ini,” papar Tamsil.
Tamsil menilai gerakan dari kampus yang menyuarakan kritik terhadap pemerintah dalam hal netralitas dalam Pemilu 2024 merupakan sinyal positif. “Semua bentuk pencitraan yang dilakukan Pemerintah Jokowi menjadi tereliminasi dengan apa yang dilakukan para forum rektor , senat guru besar,” kata Tamsil, Rabu (7/2/2024).
Akibat gerakan sejumlah kampus ini, Tamsil mengaku mendapat informasi akan adanya kampus yang diintimidasi aparat keamanan. Mereka diminta untuk membuat aksi dan deklarasi tandingan berupa dukungan kepada pemerintah.
Baca Juga
“Ini tidak semestinya terjadi. Apalagi deklarasi (kritik) ini dilakukan para rektor dan guru besar. Mereka menyampaikan pendapatnya malah diintimidasi,” papar Tamsil.
Tamsil menyebut, Timnas Amin mengapresiasi keberanian para rektor, guru besar, maupun para akademisi ini. “Selama ini mereka (intelektual kampus) dianggap mendiamkan segala sesuatu yang membuat demokrasi berjalan mundur, dan akal sehat tidak difungsikan dengan benar,” papar anggoa DPD RI dari Dapil Sulawesi Selatan ini.
Baca Juga
Dengan adanya seruan dari para rektor dan guru besar ini, menurut Tamsil, para mahasiswa jangan diam saja. Sudah waktunya mahasiswa bergerak menyikapi dan menindaklanjuti apa yang disampaikan para rektor dan guru besar ini.
Terkait dengan perkembangan elektoral Anies-Muhaimin, Tamsil mengatakan, semakin bergerak positif. Hasil survei internal menyebutkan antara pasangan nomor urut 1 dan pasangan nomor urut 2 sudah berjarak sangat dekat. “Pasangan 01 dan 02 sudah di atas 35% keduanya. Sedang pasangan 03 di angka 20 persenan,” kata mantan politisi PKS ini.
Khusus Sulawesi Selatan, Tamsil menegaskan jika pasangan AMIN menguasai suara di sana. Tamsil menyebut pasangan nomor urut 1 mendapat dukungan lebih 60%. “Saya garansi AMIN menang di Sulsel,” kata dia.
Tamsil memperkirakan, dukungan pada pasangan nomor urut 1 dan 3 akan terus meningkat. Terlebih pascadeklarasi dari para rektor maupun guru besar di sejumlah perguruan tinggi besar di Indonesia, yang berani menyuarakan kritik ketidaknetralan dan pelanggaran nilai-nilai demokrasi oleh pemerintah. “Suara pasangan nomor urut 2 sangat tergerus dengan gerakan di kampus ini,” papar Tamsil.
(cip)
tulis komentar anda