Gara-gara COVID-19, Realisasi Pendapatan Daerah Baru 48,18%

Rabu, 12 Agustus 2020 - 20:15 WIB
"Lalu hal lain juga dikarenakan terpukulnya APBN, pendapatan daerah akan terdampak. Baik DAU (dana alokasi umum), DAK (dana alokasi khusus), dan DBH (dana bagi hasil). Setidaknya dana transfer pada APBD mau tidak mau akan terkoreksi," jelasnya.

Adrian pun meminta pemda segera melakukan berbagai strategi mempercepat realisasi pendapatan daerah. Salah satunya dengan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan dengan memperhatikan aspek legalitas, karakteristik daerah, dan kemampuan masyarakat.

Pemda juga diminta untuk melakukan koordinasi secara sinergis di bidang pendapatan daerah dengan Pemerintah dan stakeholder terkait. “Meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam upaya optimalisasi kontribusi secara signifikan terhadap pendapatan daerah,” katanya.

Selain itu meningkatkan pelayanan dan perlindungan masyarakat sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak daerah dan retribusi daerah. Kemudian meningkatkan pemanfaatan IT dalam melakukan pemungutan PAD. (Baca juga: Kabar Gembira dari Jokowi, Bansos Karyawan Cair Satu hingga Dua Minggu Lagi)

“Melakukan penyempurnaan sistem administrasi dan efisiensi penggunaan anggaran daerah,” pungkasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More