Ganjar Komitmen Beri Insentif Guru Ngaji Se-Jabar: Bukan Hal Sulit
Selasa, 06 Februari 2024 - 06:56 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Az Zawiyah, Kampung Surya Tanjunganom, Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (5/2/2024). Foto: TPN Ganjar-Mahfud
GARUT - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo melanjutkan safari politiknya dengan bersilaturahmi ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, usai Debat Capres 2024. Kali ini, Ganjar berkunjung ke Pondok Pesantren Az Zawiyah, Kampung Surya Tanjunganom, Samarang, Senin (5/2/2024).
Kehadiran Ganjar disambut antusias santri dan warga sekitar pesantren. Pengasuh Ponpes Az Zawiyah KH Dr Ikyan Sibaweh Badruzzaman menyematkan sorban putih kepada mantan Gubernur Jateng itu.
Ganjar mengatakan, pesantren selain mengajarkan pendidikan agama juga membekali generasi muda etika yang baik. Maka itu, dia dan cawapres Mahfud MD berkomitmen memberikan insentif kepada guru ngaji.
Dia memastikan pemberian insentif kepada guru agama bukanlah hal yang sulit. Pasalnya, Ganjar pernah menerapkannya saat menjabat Gubernur Jateng. “Waktu di Jawa Tengah itu sudah pernah kita lakukan, jadi bukan hal sulit,” ucapnya.
Menurut dia, Syaikhuna Badruzzaman, pendiri Ponpes Az Zawiyah adalah sosok yang sangat luar biasa. Semangatnya mengenyam pendidikan hingga ke Timur Tengah benar-benar diamalkan dengan mendirikan Ponpes Az Zawiyah. Selain itu, juga berkontribusi dalam melawan penjajah.
Capres berambut putih itu juga akan memperjuangkan Syaikhuna Badruzzaman untuk mendapatkan anugerah pahlawan nasional.
“Tadi disampaikan beliau itu pejuang dan sudah pernah diajukan, tapi belum masuk. Insya Allah kita doakan dan upayakan masuk menjadi pahlawan nasional,” kata Ganjar.
Lihat Juga: Tegaskan Independensi dan Standar Mutu Pendidikan, Majelis Masyayikh Sosialisasikan UU Pesantren
Kehadiran Ganjar disambut antusias santri dan warga sekitar pesantren. Pengasuh Ponpes Az Zawiyah KH Dr Ikyan Sibaweh Badruzzaman menyematkan sorban putih kepada mantan Gubernur Jateng itu.
Ganjar mengatakan, pesantren selain mengajarkan pendidikan agama juga membekali generasi muda etika yang baik. Maka itu, dia dan cawapres Mahfud MD berkomitmen memberikan insentif kepada guru ngaji.
Dia memastikan pemberian insentif kepada guru agama bukanlah hal yang sulit. Pasalnya, Ganjar pernah menerapkannya saat menjabat Gubernur Jateng. “Waktu di Jawa Tengah itu sudah pernah kita lakukan, jadi bukan hal sulit,” ucapnya.
Menurut dia, Syaikhuna Badruzzaman, pendiri Ponpes Az Zawiyah adalah sosok yang sangat luar biasa. Semangatnya mengenyam pendidikan hingga ke Timur Tengah benar-benar diamalkan dengan mendirikan Ponpes Az Zawiyah. Selain itu, juga berkontribusi dalam melawan penjajah.
Capres berambut putih itu juga akan memperjuangkan Syaikhuna Badruzzaman untuk mendapatkan anugerah pahlawan nasional.
“Tadi disampaikan beliau itu pejuang dan sudah pernah diajukan, tapi belum masuk. Insya Allah kita doakan dan upayakan masuk menjadi pahlawan nasional,” kata Ganjar.
Lihat Juga: Tegaskan Independensi dan Standar Mutu Pendidikan, Majelis Masyayikh Sosialisasikan UU Pesantren
(jon)
tulis komentar anda