Wapres Ajak Pemilu Damai: Jangan Sampai Terjadi Konflik dan Perpecahan

Senin, 05 Februari 2024 - 19:32 WIB
Wapres Ma’ruf Amin mengajak seluruh pihak terkait, baik penyelenggara, para kontestan, maupun masyarakat untuk menjaga Pemilu 2024 berjalan damai. Foto/Setwapres
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengajak seluruh pihak terkait, baik penyelenggara, para kontestan, maupun masyarakat untuk menjaga Pemilu 2024 ini berjalan dengan aman, damai, dan penuh kegembiraan.

"Saya kira kita sudah sepakat bahwa Pemilu ini [adalah] Pemilu damai, Pemilu yang menggembirakan. Oleh karena itu, jangan lagi ada hal-hal yang bisa merusak," tegasnya di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, Al Yaqout Street, Embassies District, Plot 42, Sector W59-02, Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab (PEA), Senin (5/2/2024).

Lebih lanjut Wapres menyebutkan, adanya polarisasi politik akibat perbedaan pilihan dalam Pemilu merupakan hal yang wajar. Namun yang terpenting, polarisasi ini jangan sampai menimbulkan konflik dan perpecahan.

"Polarisasi boleh saja karena memang kita harus berbeda pilihan, tapi jangan membawa pembelahan, perpecahan bangsa," pintanya.





Untuk itu, ia mengharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan secara jujur dan adil (jurdil), sehingga tidak menimbulkan masalah yang berkelanjutan. Ia pun meminta para pemenang kontestasi ini merangkul para pihak yang kalah.

“Dan siapa pun nanti yang unggul ya tentu harus bisa diterima. Dan kepada (Capres/Cawapres_ yang menang harus merangkul semua pihak, harus menjadi Presiden dan Wakil Presiden dari seluruh rakyat Indonesia,” pesannya.

Lebih jauh, saat dimintai tanggapannya oleh awak media terkait debat Capres terakhir yang berlangsung semalam, Minggu (4/2/2024), di Jakarta Convention Center, Wapres mengatakan bahwa tensi debat tersebut melandai, tetapi secara substansi telah cukup untuk menjadi rujukan bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya.

“Saya kira cukup (menjadi rujukan). Kita lihat tadi malam lebih landai dibanding yang sebelumnya, (di mana) terjadi debat yang agak panas,” ungkapnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More