Relawan Capres 2024 Kompak Serukan Boikot Produk Israel
Sabtu, 03 Februari 2024 - 00:28 WIB
Alasannya, tekanan atas kejahatan Israel tidak akan berefek dahsyat bila dukungan terhadap aksi boikot tidak diserukan oleh para pemimpin Indonesia.
“Boikot produk terafiliasi Israel ini adalah selemah-lemahnya perjuangan umat muslim di Indonesia. Karena itu, aksi ini semestinya mendapat dukungan dari seluruh umat muslim Indonesia, termasuk capres-cawapres. Mereka harus ikut berjuang membela dan mendukung Palestina merdeka,” ujar Direktur Eksekutif YKMI Ahmad Himawan.
Mengutip hasil survei Halal Watch, Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tersebut memunculkan kesadaran masyarakat untuk membeli produk lokal yang tidak terafiliasi dengan Israel.
Terkait gerakan ini, Ahmad juga mengecam segala manuver dari brand yang terbukti terafiliasi Israel melalui kampanye- kampanyenya yang masif.
"Jangan sampai masyarakat kita dibodohi oleh produk-produk asing yang mengaku produk nasional melalui iklan-iklan yang sekarang tayang dengan masif di televisi maupun media sosial, lalu memberikan bantuan untuk mengambil hati masyarakat Indonesia,” ujarnya.
“Boikot produk terafiliasi Israel ini adalah selemah-lemahnya perjuangan umat muslim di Indonesia. Karena itu, aksi ini semestinya mendapat dukungan dari seluruh umat muslim Indonesia, termasuk capres-cawapres. Mereka harus ikut berjuang membela dan mendukung Palestina merdeka,” ujar Direktur Eksekutif YKMI Ahmad Himawan.
Mengutip hasil survei Halal Watch, Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tersebut memunculkan kesadaran masyarakat untuk membeli produk lokal yang tidak terafiliasi dengan Israel.
Terkait gerakan ini, Ahmad juga mengecam segala manuver dari brand yang terbukti terafiliasi Israel melalui kampanye- kampanyenya yang masif.
"Jangan sampai masyarakat kita dibodohi oleh produk-produk asing yang mengaku produk nasional melalui iklan-iklan yang sekarang tayang dengan masif di televisi maupun media sosial, lalu memberikan bantuan untuk mengambil hati masyarakat Indonesia,” ujarnya.
(jon)
tulis komentar anda