Kunjungi Pabrik Sepatu di Jombang, Atikoh: Luar Biasa Rekrut Hampir 1.000 Tenaga Kerja Perempuan
Senin, 29 Januari 2024 - 11:26 WIB
JOMBANG - Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh mengunjungi pabrik sepatu PT Venezia Foot Wear di Jombang, Jawa Timur, Senin (29/1/2024).
Dia kagum lantaran pabrik sepatu tersebut mayoritas mempekerjakan pegawai perempuan. "Luar biasa sekali karena PT Venezia Foot Wear ini merekrut hampir 1.000 tenaga kerja dan mayoritas perempuan. Seluruh produk yang dihasilkan untuk ekspor, terutama ekspornya ke Jerman," ujar Atikoh.
Keberadaan pabrik tersebut menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. "Sebagai bagian dari Indonesia (saya) turut berterima kasih sekali karena ini adalah salah satu bentuk bagaimana kita melibatkan masyarakat dalam kegiatan ekonomi karena mayoritas tenaga kerjanya perempuan," katanya.
Ibunda Muhammad Zinedine Alam itu juga mengingatkan kepada karyawan untuk menyadari bahwa sebuah perusahaan sangat bergantung terhadap produktivitasnya serta kualitas produk yang dihasilkan bisa terjaga.
"Sehingga nanti perusahaan semakin mendapatkan tempat di hati konsumen, terutama yang dari luar negeri. Karena itu kalau dagangan kan harus ada trust dari sisi quality controlnya juga harus baik," ujar Atikoh.
Dia kagum lantaran pabrik sepatu tersebut mayoritas mempekerjakan pegawai perempuan. "Luar biasa sekali karena PT Venezia Foot Wear ini merekrut hampir 1.000 tenaga kerja dan mayoritas perempuan. Seluruh produk yang dihasilkan untuk ekspor, terutama ekspornya ke Jerman," ujar Atikoh.
Keberadaan pabrik tersebut menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. "Sebagai bagian dari Indonesia (saya) turut berterima kasih sekali karena ini adalah salah satu bentuk bagaimana kita melibatkan masyarakat dalam kegiatan ekonomi karena mayoritas tenaga kerjanya perempuan," katanya.
Ibunda Muhammad Zinedine Alam itu juga mengingatkan kepada karyawan untuk menyadari bahwa sebuah perusahaan sangat bergantung terhadap produktivitasnya serta kualitas produk yang dihasilkan bisa terjaga.
"Sehingga nanti perusahaan semakin mendapatkan tempat di hati konsumen, terutama yang dari luar negeri. Karena itu kalau dagangan kan harus ada trust dari sisi quality controlnya juga harus baik," ujar Atikoh.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda