Silaturahmi ke Ponpes An Nur Bantul, Ganjar Komitmen Jalankan UU Pesantren
Kamis, 25 Januari 2024 - 12:31 WIB
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo komitmen bakal menjalankan Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pondok Pesantren . Hal itu disampaikan usai sowan ke Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur Ngrukem, Bantul, Yogyakarta, Kamis (25/1/2024).
"Maka, regulasi yang sudah ada harus dijalankan. UU Pesantren sudah ada tinggal diterapkan," kata Ganjar.
Ganjar menyampaikan bahwa Yogyakarta memang istimewa, karena memiliki budaya dan etika yang baik. "Yogyakarta itu ngangeni, kangen pol-polan. Kalau melakukan protes pakai budaya lucu-lucuan dan ada etika," ucapnya.
Ia menambahkan pesantren juga memiliki peran penting dalam menjaga budaya dan etika tersebut. "Pesantren itu punya etika, dan menjadi tradisi. Misalnya rasa hormat kepada kiai dan guru," ujar Ganjar.
Ganjar mengaku telah mendirikan sekolah untuk siswa miskin dengan semangat pesantren. Yakni SMKN Jawa Tengah yang berkonsep asrama.
"Waktu jadi Gubernur saya buat sekolah untuk siswa miskin dan mereka mondok di asrama. Tiga tahun lulus mereka langsung kerja. Dan memiliki etika yang baik sehingga kemudian membantu orangtuanya," ungkapnya.
Ganjar disambut heboh ribuan santri saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren An Nur Ngrukem, Bantul, Yogyakarta. Kehadiran Capres nomor urut 3 itu langsung ditemui pengasuh, KH Yasin Nawawi dan melakukan pertemuan empat mata di kediaman.
Para santri terlihat berjajar di sepanjang gang masuk komplek pesantren. Bahkan, banyak dari mereka berteriak dan menjulurkan tangan di antara celah pagar besi untuk bersalaman dengan Ganjar.
"Maka, regulasi yang sudah ada harus dijalankan. UU Pesantren sudah ada tinggal diterapkan," kata Ganjar.
Ganjar menyampaikan bahwa Yogyakarta memang istimewa, karena memiliki budaya dan etika yang baik. "Yogyakarta itu ngangeni, kangen pol-polan. Kalau melakukan protes pakai budaya lucu-lucuan dan ada etika," ucapnya.
Ia menambahkan pesantren juga memiliki peran penting dalam menjaga budaya dan etika tersebut. "Pesantren itu punya etika, dan menjadi tradisi. Misalnya rasa hormat kepada kiai dan guru," ujar Ganjar.
Ganjar mengaku telah mendirikan sekolah untuk siswa miskin dengan semangat pesantren. Yakni SMKN Jawa Tengah yang berkonsep asrama.
"Waktu jadi Gubernur saya buat sekolah untuk siswa miskin dan mereka mondok di asrama. Tiga tahun lulus mereka langsung kerja. Dan memiliki etika yang baik sehingga kemudian membantu orangtuanya," ungkapnya.
Ganjar disambut heboh ribuan santri saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren An Nur Ngrukem, Bantul, Yogyakarta. Kehadiran Capres nomor urut 3 itu langsung ditemui pengasuh, KH Yasin Nawawi dan melakukan pertemuan empat mata di kediaman.
Para santri terlihat berjajar di sepanjang gang masuk komplek pesantren. Bahkan, banyak dari mereka berteriak dan menjulurkan tangan di antara celah pagar besi untuk bersalaman dengan Ganjar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda