Aktivis Minta Jokowi Tak Ikut Cawe-cawe Kampanye: Konsentrasi Saja di Akhir Kekuasaan

Rabu, 24 Januari 2024 - 20:11 WIB
Aktivis Lintas Generasi Tegak Lurus Reformasi 98, Hengki Irawan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tak turut serta dalam kampanye Pemilu. Foto/MPI
JAKARTA - Aktivis Lintas Generasi Tegak Lurus Reformasi 98, Hengki Irawan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tak turut serta dalam kampanye Pemilu. Jokowi pun diminta netral agar menjadi negarawan sejati.

"Kami Mengingatkan Jokowi untuk menjadi negarawan sejati," kata Hengki saat dimintai keterangan, Rabu (24/1/2024).

Hengki menilai pernyataan Jokowi yang menyebut Presiden bisa ikut kampanye melanggar etika dan aturan fair play Pemilu. Padahal, tambah dia, Pemilu harus berlangsung jujur dan adil.



"Karena apa? Mulai dari Presiden nanti sampai ke pemerintahan di bawahnya itu dengan sendirinya akan ikut serta dalam kecurangan Pemilu yang pertama kali akan terjadi," tuturnya.



Ia pun meminta agar Mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk berfokus pada kerja pemerintahan. Hal ini mengingat Jokowi akan memasuki masa akhir kekuasaan.

"Kami minta Jokowi konsentrasi dengan masa-masa kekuasaan terakhir ini sehingga dia bisa selesai dengan baik," tutupnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan, seorang kepala negara boleh berkampanye atau memihak. Pandangan ini dikatakan Jokowi menanggapi perihal adanya menteri kabinet yang tidak ada hubungannya dengan politik, tapi ikut serta menjadi tim sukses pasangan capres-cawapres.

"Ya ini kan hak demokrasi, hak politik setiap orang setiap menteri sama saja. Yang paling penting presiden itu boleh loh itu kampanye, presiden itu boleh loh memihak, boleh," kata Jokowi dalam keterangannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More