Profil Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah, Kreator Super Marines yang Jadi Wakapuspen TNI

Selasa, 23 Januari 2024 - 06:35 WIB
Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah diangkat menjadi Wakapuspen TNI. Foto/istimewa
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi besar-besaran di lingkungan TNI. Total 114 perwira dari tiga matra baik darat, laut, dan udara yang masuk dalam daftar mutasi. Salah satunya Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/73/I/2024 tanggal 19 Januari 2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah ditunjuk menjadi Wakapuspen TNI.

Brigjen TNI (Mar) bertukar posisi jabatan dengan Brigjen TNI Teguh Pudji Rahardjo. Sebelum dimutasi menjadi Wakapuspen TNI, Brigjen TNI (Mar) Ferrdy Ardianzah menjabat sebagai Pa Sahli Tk. Il Kumham dan Narkoba Sahli Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.

“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 114 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 58 Pati TNI AD, 33 Pati TNI AL, dan 23 Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar dalam keterangan resminya yang dikutip SINDOnews, Selasa (23/1/2024).





Penunjukan Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah sebagai Wakapuspen TNI sangat tepat. Sebab mantan Danbrigif 1 Mar ini merupakan sosok yang memiliki kreativitas dalam menyampaikan pesan-pesan dari Korps Marinir TNI AL kepada masyarakat luas.

Saat pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah merupakan kreator di balik pembuatan “Super Marines”. Sosok pahlawan fiksi yang diperankan oleh prajurit Marinir ini bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat agar membantu pemerintah memutus mata rantai Covid-19.



Melalui video pendek, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-44 ini mengampanyekan larangan mudik Lebaran. Video tersebut kemudian disebar di media sosial (medsos) mengajak masyarakat untuk tidak mudik Lebaran demi melindungi keluarga yang berada di kampung halaman.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More