Anies-Muhaimin Komitmen Kembalikan Kewibawaan Hukum KPK
Rabu, 17 Januari 2024 - 23:11 WIB
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Rasyid Baswedan berkomitmen akan kembalikan wibawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) . Hal itu ia sampaikan usai menghadiri program Penguatan Antikorupsi Berintegritas (Paku Integritas) untuk capres-cawapres di KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
"Saya dan Gus Imin (Muhaimin Iskandar) berkomitmen untuk mengembalikan kewibawaan hukum KPK, independensi KPK dan itu artinya harus melakukan revisi atas UU KPK," ujar Anies.
Anies juga menyatakan akan memasukkan orang-orang yang memiliki integritas tinggi ke tubuh komisi antirasuah, termasuk memilih pimpinan yang dapat menjunjung tinggi muruah KPK.
"Bukan berarti orang lama dikembalikan tapi prinsip rekruitmen mendasarkan kepada integritas yang tanpa toleransi, baik untuk pimpinan maupun untuk pegawai KPK," jelasnya.
"Dengan begitu kita bisa mengharapkan, satu lembaganya independen, yang kedua orang-orang yang berada di dalamnya berintegritas dan ini termasuk sistem rekruitmen," sambungnya.
Lebih lanjut, kode etik KPK juga harus dijaga tinggi dan disiplinkan. "Kita ingat era di mana pimpinan KPK displin betul di dalam melaksanakan kode etik dan seluruh pegawai KPK menggunakan kedisiplinan yamg sama," ucapnya.
"Saya dan Gus Imin (Muhaimin Iskandar) berkomitmen untuk mengembalikan kewibawaan hukum KPK, independensi KPK dan itu artinya harus melakukan revisi atas UU KPK," ujar Anies.
Anies juga menyatakan akan memasukkan orang-orang yang memiliki integritas tinggi ke tubuh komisi antirasuah, termasuk memilih pimpinan yang dapat menjunjung tinggi muruah KPK.
"Bukan berarti orang lama dikembalikan tapi prinsip rekruitmen mendasarkan kepada integritas yang tanpa toleransi, baik untuk pimpinan maupun untuk pegawai KPK," jelasnya.
"Dengan begitu kita bisa mengharapkan, satu lembaganya independen, yang kedua orang-orang yang berada di dalamnya berintegritas dan ini termasuk sistem rekruitmen," sambungnya.
Lebih lanjut, kode etik KPK juga harus dijaga tinggi dan disiplinkan. "Kita ingat era di mana pimpinan KPK displin betul di dalam melaksanakan kode etik dan seluruh pegawai KPK menggunakan kedisiplinan yamg sama," ucapnya.
(kri)
tulis komentar anda