Ganjar Pranowo: Menjaga Independensi dan Integritas Aparatur KPK Penting
Rabu, 17 Januari 2024 - 21:45 WIB
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan menjaga independensi dan integritas para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu penting.
Hal itu Ganjar sampaikan saat berpidato di acara program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) untuk capres-cawapres.
"Ketika KPK independen maka menjaga independensi dan integritas oleh aparatur di KPK itu penting, tidak untuk bisa diintervensi oleh siapa pun," ujar Ganjar di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Lebih lanjut, Ganjar menuturkan kejaksaan dan kepolisian bisa mendorong transparansi proses untuk masyarakat dan penegakan hukum yang bebas dari intimidasi. Untuk mewujudkan transparansi, ia menilai LHKPN menjadi instrumen penting.
"LHKPN bukan cerita yang sulit. Kami di ruangan ini pernah bersama dengan DPRD saat itu, dapat penghargaan. Karena Ketika macet, ternyata kuncinya gampang, undang KPK suruh isi saat itu, selesai semuanya. Dan ini pola yang kita lakukan ketika koordinasi supervisi dan pencegahan kita lakukan," terang Ganjar.
"Melibatkan pemerintah, KPK dan dunia usaha termasuk dunia pendidikan adalah cara pencegahan yang bagus," tutup Ganjar.
Lihat Juga: Ini Pertimbangan Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tidak Sah
Hal itu Ganjar sampaikan saat berpidato di acara program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) untuk capres-cawapres.
Baca Juga
"Ketika KPK independen maka menjaga independensi dan integritas oleh aparatur di KPK itu penting, tidak untuk bisa diintervensi oleh siapa pun," ujar Ganjar di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
Lebih lanjut, Ganjar menuturkan kejaksaan dan kepolisian bisa mendorong transparansi proses untuk masyarakat dan penegakan hukum yang bebas dari intimidasi. Untuk mewujudkan transparansi, ia menilai LHKPN menjadi instrumen penting.
"LHKPN bukan cerita yang sulit. Kami di ruangan ini pernah bersama dengan DPRD saat itu, dapat penghargaan. Karena Ketika macet, ternyata kuncinya gampang, undang KPK suruh isi saat itu, selesai semuanya. Dan ini pola yang kita lakukan ketika koordinasi supervisi dan pencegahan kita lakukan," terang Ganjar.
"Melibatkan pemerintah, KPK dan dunia usaha termasuk dunia pendidikan adalah cara pencegahan yang bagus," tutup Ganjar.
Lihat Juga: Ini Pertimbangan Hakim Nyatakan Penetapan Tersangka Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tidak Sah
(kri)
tulis komentar anda