Wiranto: Semua Presiden Kerja untuk Rakyat demi Indonesia yang Berdaulat

Rabu, 17 Januari 2024 - 18:06 WIB
Konsolidasi Semar Desa yang ketiga di Hotel Grand Master, Purwodadi, Jawa Tengah (Jateng), Selasa 16 Januari 2024. Foto/Istimewa
JAKARTA - Semua Presiden Indonesia mulai dari era Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) bekerja untuk rakyat demi Indonesia yang berdaulat. Hal ini dikatakan oleh Jenderal TNI Purn Wiranto selaku Ketua Dewan Pembina Serikat Mantan Aparatur Desa (Semar Desa).

Pandangan ini disampaikan Wiranto dalam acara Konsolidasi Semar Desa yang ketiga di Hotel Grand Master, Purwodadi, Jawa Tengah (Jateng), Selasa 16 Januari 2024.

Dikatakan Wiranto, dirinya sudah mengabdi pada Indonesia selama 35 tahun sebagai prajurit dan selanjutnya sebagai abdi negara. "Mulai dari menteri hingga sekarang penasihat presiden. Saya mengabdi untuk lima presiden mulai dari Soeharto hingga Joko Widodo," kata Wiranto dalam keterangannya, Rabu (17/1/2024).

"Jadi saya paham betul apa tujuan, apa yang dikerjakan presiden. Mereka tidak bekerja untuk diri sendiri, tidak ada. Semua presiden bekerja untuk rakyatnya, untuk menciptakan Indonesia yang berdaulat, bersatu, adil, dan makmur," tambahnya.

Wiranto yang juga Pembina TKN Prabowo-Gibran ini, mengajak para mantan aparatur desa sebagai tokoh panutan, agar terus bergerak bersama rakyat untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden.



"Jika diibaratkan, Indonesia adalah rumah yang belum selesai dibangun. rumah tersebut harus dilanjutkan atau dirobohkan? Dirobohkan atau diganti?" tanyanya kepada hadirin.

"Tentu harus dilanjutkan dong, karena sebentar lagi kita menuju Indonesia yang gemah ripah loh jinawi," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat Semar Desa Bibit Waluyo menyampaikan, mantan aparatur desa masih memiliki pengaruh di Masyarakat.

"Sing namanya pamong atau mantan pamong itu harus ngayomi, ngayemi, ngayani rakyat. Untuk itu kita harus berjuang memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran," ujar Bibit Waluyo.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More