Jaga Marwah Demokrasi, GNB Harus Jadi Alarm dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024

Senin, 15 Januari 2024 - 21:11 WIB
Para tokoh bangsa yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) bertemu Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Cikeas. Foto/MPI
JAKARTA - Para tokoh bangsa yang tergabung dalam Gerakan Nurani Bangsa (GNB) bertemu Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Para tokoh nasional dan negarawan tersebut diharapkan terus menjaga marwah demokrasi Indonesia.

Ketua Umum Network For Indonesian Democratic Society (Netfid) Afit Khomsani mengungkapkan GNB menjadi gerakan positif di tengah perjalanan politik bangsa ini yang kini cenderung menjauh dari etika.

"Saya merespons positif dan mengapresiasi inisatif GNB tersebut. Gerakan dari para tokoh bangsa negarawan, dan kelompok intelektual seperti GNB menjadi oase di tengah maraknya praktik politik yang menegasikan etika. Apalagi di momen tahun politik 2024," tegas Afit, Senin (15/1/2024).



Afit mengharap akan banyak gerakan serupa dari banyak kelompok di Indonesia untuk bersama-sama menjaga murwah demokrasi. "Kiai Ma'ruf, Ibu Shinta Wahid, Presiden SBY dan para figur lainnya diharapkan mampu menjadi teladan dan magnet positif bagi masyarakat Indonesia, terutama kelompok muda dengan sekitar 104 juta pemilih nantinya," ujarnya.



Afit juga menegaskan, GNB harus menjadi refleksi bagi aktor politik terkait inti dari politik. "Bagi aktor politik, GNB juga dapat menjadi refleksi bagi mereka. Bagaimana seharusnya politik itu diselenggarakan. Inti dari politik adalah kemanusiaan," tegasnya.



Selain itu, GNB juga patut untuk direfleksikan oleh para penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu dalam menghadapi sorotan publik atas kinerja mereka, baik dalam penyelenggaraan, pengawasan, maupun memproses pelanggaran pemilu. "Bagi penyelenggara pemilu dan pihak terkait lainnya. Pesan moral dalam GNB harus menjadi alarm penting bagaimana mereka harus bekerja," katanya.

Manajer Program Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil mengapresiasi pertemuan-pertamuan yang dilakukan oleh GNB tersebut. Fadli menegaskan semua pihak memiliki tanggung jawab untuk bersama mewujudkan dan memastikan masa depan bangsa termasuk menciptakan Pemilu 2024 adil dan bermartabat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More