KLHK Gelar Penanaman Pohon Serentak di Indonesia, Dipimpin Wapres
Senin, 15 Januari 2024 - 07:45 WIB
SERANG - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK ) kembali menggelar penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia. Penanaman pohon kali ini dipimpin langsung Wapres KH Ma’ruf Amin dari Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (14/1/2024).
Kegiatan wapres ini tersambung melalui video conference dengan penanaman pohon di seluruh Indonesia. Hadir dalam kegiatan ini Menteri LHK Siti Nurbaya, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
Penanaman pohon disambung dengan kampanye pilah sampah, penataan Sungai Cidurian melalui Renovasi 2 unit IPAL MCK, pembangunan 1 unit IPAL MCK Umum, pembangunan ekoriparian sepanjang 200 meter, dan bersih sungai yang dibungkus menjadi kegiatan bertajuk Tanara Clean Up.
Wapres mengatakan, acara ini tidak hanya ditujukan untuk menciptakan lingkungan lestari. Acara ini juga mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah di perdesaan agar dapat bernilai ekonomis dan bermanfaat.
"Hari ini melalui program Tanara Clean Up, masyarakat diajak untuk ikut membersihkan sungai, mempelajari pengelolaan sampah, membangun ekoriparian agar area sungai lebih bersih dan indah, serta dilakukan pula penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia dari Tanara untuk Indonesia," katanya.
Terkait penanaman pohon, Wapres menyebutkan menanam pohon adalah bagian dari melaksanakan perintah Nabi Muhammad SAW. Bahwa kehadiran pepohonan akan menimbulkan multi manfaat bagi kehidupan manusia di dunia.
Menanam pohon juga menjadi salah satu cara mengatasi kerusakan alam yang harus diupayakan bersama-sama oleh umat manusia. Wapres berpesan sesuai firman Allah SWT agar manusia jangan merusak alam dalam memanfaatkan kekayaan alam yang telah disediakan Allah SWT untuk manusia. "Yang membiarkan terjadinya kerusakan alam dicela oleh Allah, apalagi yang merusak," imbuhnya.
Sementara itu Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, kegiatan penanaman serentak dan pengelolaan lingkungan di sempadan Sungai Cidurian ini merupakan langkah melindungi alam. "Ini merupakan langkah konkret dengan mengedepankan kolaborasi dan semangat kerja sama semua pihak melalui kegiatan menanam, memelihara pohon, memilah sampah dan menjaga ekosistem sungai ini adalah bagian dari kewajiban kita bersama untuk melindungi dan merawat bumi yang lebih baik dan sehat," katanya.
Siti melanjutkan penanaman pohon serentak ini merupakan langkah nyata untuk mengatasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan mendukung percepatan rehabilitasi hutan dan lahan. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari agenda penanaman serentak yang telah dilaksanakan 30 Desember 2023, dan akan dilanjutkan dengan penanaman pada Februari-April 2024.
Laksamana TNI Muhammad Ali menyebutkan TNI AL siap membantu kegiatan perlindungan dan penyelamatan lingkungan yang sedang berlangsung di Kecamatan Tanara. "Di Tanara ini akan dibangun pengelolaan lingkungan yang juga menyejahterakan masyarakat, Angkatan Laut siap membantu," terangnya.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi Menteri LHK atas perhatiannya kepada Masyarakat Banten, khususnya Kecamatan Tanara yang menjadi bagian dari pusat peradaban islam dunia. Ini karena wilayah ini merupakan tempat lahir Syekh Nawawi al-Bantani, salah seorang ulama besar asal Indonesia bertaraf Internasional karena karya-karya besar dan pemikirannya yang mengglobal.
Kegiatan wapres ini tersambung melalui video conference dengan penanaman pohon di seluruh Indonesia. Hadir dalam kegiatan ini Menteri LHK Siti Nurbaya, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
Penanaman pohon disambung dengan kampanye pilah sampah, penataan Sungai Cidurian melalui Renovasi 2 unit IPAL MCK, pembangunan 1 unit IPAL MCK Umum, pembangunan ekoriparian sepanjang 200 meter, dan bersih sungai yang dibungkus menjadi kegiatan bertajuk Tanara Clean Up.
Wapres mengatakan, acara ini tidak hanya ditujukan untuk menciptakan lingkungan lestari. Acara ini juga mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah di perdesaan agar dapat bernilai ekonomis dan bermanfaat.
"Hari ini melalui program Tanara Clean Up, masyarakat diajak untuk ikut membersihkan sungai, mempelajari pengelolaan sampah, membangun ekoriparian agar area sungai lebih bersih dan indah, serta dilakukan pula penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia dari Tanara untuk Indonesia," katanya.
Terkait penanaman pohon, Wapres menyebutkan menanam pohon adalah bagian dari melaksanakan perintah Nabi Muhammad SAW. Bahwa kehadiran pepohonan akan menimbulkan multi manfaat bagi kehidupan manusia di dunia.
Menanam pohon juga menjadi salah satu cara mengatasi kerusakan alam yang harus diupayakan bersama-sama oleh umat manusia. Wapres berpesan sesuai firman Allah SWT agar manusia jangan merusak alam dalam memanfaatkan kekayaan alam yang telah disediakan Allah SWT untuk manusia. "Yang membiarkan terjadinya kerusakan alam dicela oleh Allah, apalagi yang merusak," imbuhnya.
Sementara itu Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, kegiatan penanaman serentak dan pengelolaan lingkungan di sempadan Sungai Cidurian ini merupakan langkah melindungi alam. "Ini merupakan langkah konkret dengan mengedepankan kolaborasi dan semangat kerja sama semua pihak melalui kegiatan menanam, memelihara pohon, memilah sampah dan menjaga ekosistem sungai ini adalah bagian dari kewajiban kita bersama untuk melindungi dan merawat bumi yang lebih baik dan sehat," katanya.
Siti melanjutkan penanaman pohon serentak ini merupakan langkah nyata untuk mengatasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan mendukung percepatan rehabilitasi hutan dan lahan. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari agenda penanaman serentak yang telah dilaksanakan 30 Desember 2023, dan akan dilanjutkan dengan penanaman pada Februari-April 2024.
Baca Juga
Laksamana TNI Muhammad Ali menyebutkan TNI AL siap membantu kegiatan perlindungan dan penyelamatan lingkungan yang sedang berlangsung di Kecamatan Tanara. "Di Tanara ini akan dibangun pengelolaan lingkungan yang juga menyejahterakan masyarakat, Angkatan Laut siap membantu," terangnya.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi Menteri LHK atas perhatiannya kepada Masyarakat Banten, khususnya Kecamatan Tanara yang menjadi bagian dari pusat peradaban islam dunia. Ini karena wilayah ini merupakan tempat lahir Syekh Nawawi al-Bantani, salah seorang ulama besar asal Indonesia bertaraf Internasional karena karya-karya besar dan pemikirannya yang mengglobal.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda