Ganjar Dapat Info Purnawirawan TNI-Polri Pendukungnya Sempat Diintimidasi agar Tak Hadiri Deklarasi
Sabtu, 13 Januari 2024 - 18:47 WIB
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menerima info bahwa pensiunan TNI-Polri maupun aparatur negara sempat diintimidasi agar tak menghadiri acara deklarasi dukungan di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024). Namun, mereka yang menerima intimidasi tersebut tetap menghadiri acara deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Tadi saya dengar cerita, 'enggak usah datang, Pak'. Gitu. Sudah disampaikan pada saya, 'Pak Ganjar, tadi yang disampaikan, mbok enggak usah datang," ujar Ganjar kepada wartawan usai acara.
Kendati demikian, menurut Ganjar, intimidasi itu seakan percuma karena pensiunan TNI-Polri adalah orang-orang yang berani. Maka, menurut Ganjar, para pensiunan TNI-Polri itu tetap menghadiri acara deklarasi dengan meriah.
"Luar biasa. TNI Polri dididik dilatih untuk berani. Maka kalau cuma intimidasi seperti itu, enggak ada yang takut. Maka datanglah mereka semuanya di sini," kata mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode ini.
Lebih jauh, Ganjar menyetujui deklarasi pensiunan TNI-Polri bisa diartikan guna menangkal banyaknya intimidasi yang terjadi beberapa waktu belakangan kepada para pendukungnya.
"Oh tentu saja, maka saya sampaikan, beliau-beliau ini orang yang punya pengalaman di birokrasi yang cukup panjang, di masing-masing bidangnya. Tentu mereka akan tahu bagaimana cara mengantisipasi," tegas politikus PDIP ini.
Diberitakan sebelumnya, kekuatan Ganjar Pranowo dalam menghadapi Pilpres 2024 semakin bertambah. Sebanyak 23 purnawirawan jenderal TNI-Polri serta puluhan ribu pensiunan aparatur negara menyatakan mendukung dan siap memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Dukungan tersebut resmi diberikan oleh para purnawirawan dan pensiunan aparatur negara itu dalam acara dialog dan doa bersama capres dengan pensiunan aparatur negara di DBL Arena Surabaya, Sabtu (13/1/2024).
Hadir dalam acara itu mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono, Irjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai, Komjen Pol (Purn) Drs. Gregorius Gories Mere, Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar, Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan, dan belasan purnawirawan jenderal lainnya.
Sebagai bentuk kemantapan dukungan, Ganjar mendapat tongkat komando yang diberikan oleh mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro. Tongkat komando adalah simbol kepercayaan untuk memimpin masyarakat.
"Tadi saya dengar cerita, 'enggak usah datang, Pak'. Gitu. Sudah disampaikan pada saya, 'Pak Ganjar, tadi yang disampaikan, mbok enggak usah datang," ujar Ganjar kepada wartawan usai acara.
Kendati demikian, menurut Ganjar, intimidasi itu seakan percuma karena pensiunan TNI-Polri adalah orang-orang yang berani. Maka, menurut Ganjar, para pensiunan TNI-Polri itu tetap menghadiri acara deklarasi dengan meriah.
Baca Juga
"Luar biasa. TNI Polri dididik dilatih untuk berani. Maka kalau cuma intimidasi seperti itu, enggak ada yang takut. Maka datanglah mereka semuanya di sini," kata mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode ini.
Lebih jauh, Ganjar menyetujui deklarasi pensiunan TNI-Polri bisa diartikan guna menangkal banyaknya intimidasi yang terjadi beberapa waktu belakangan kepada para pendukungnya.
"Oh tentu saja, maka saya sampaikan, beliau-beliau ini orang yang punya pengalaman di birokrasi yang cukup panjang, di masing-masing bidangnya. Tentu mereka akan tahu bagaimana cara mengantisipasi," tegas politikus PDIP ini.
Diberitakan sebelumnya, kekuatan Ganjar Pranowo dalam menghadapi Pilpres 2024 semakin bertambah. Sebanyak 23 purnawirawan jenderal TNI-Polri serta puluhan ribu pensiunan aparatur negara menyatakan mendukung dan siap memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Dukungan tersebut resmi diberikan oleh para purnawirawan dan pensiunan aparatur negara itu dalam acara dialog dan doa bersama capres dengan pensiunan aparatur negara di DBL Arena Surabaya, Sabtu (13/1/2024).
Hadir dalam acara itu mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono, Irjen Pol (Purn) Ansyaad Mbai, Komjen Pol (Purn) Drs. Gregorius Gories Mere, Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar, Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan, dan belasan purnawirawan jenderal lainnya.
Sebagai bentuk kemantapan dukungan, Ganjar mendapat tongkat komando yang diberikan oleh mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Surojo Bimantoro. Tongkat komando adalah simbol kepercayaan untuk memimpin masyarakat.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda