Mahfud MD Komitmen Permudah Penerbitan Akreditasi Lembaga Pendidikan Sekelas Pesantren
Jum'at, 12 Januari 2024 - 16:44 WIB
SURABAYA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD mengatakan lembaga pendidikan semacam pesantren bakal menjadi perhatian khusus ke depannya oleh pemerintah. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan mempermudah pemberian akreditasi terhadap lembaga pendidikan seperti pondok pesantren .
Cawapres yang juga mantan santri itu menjelaskan, alumni pondok pesantren harus mampu mempunyai daya saing yang lebih dari sekolah formal. Mendukung cita-cita tersebut, Mahfud berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kepada pondok pesantren untuk menunjang aktivitas pendidikan.
"Kita akan memberikan akreditasi secara lebih mudah kepada lembaga pendidikan seperti pesantren, mendirikan universitas, madrasah yang diakreditasi oleh negara, mendapatkan bantuan laboratorium, Itu pesantren berhak," ujar Mahfud di Bangil, Jumat (12/1/2024).
Seperti diketahui, pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD telah merumuskan strategi terkait pemberdayaan pondok pesantren. Ganjar Pranowo menilai santri mempunyai potensi untuk pengembang ekonomi nasional.
Ganjar menjelaskan pengembangan ekonomi lewat potensi santri itu dapat dilakukan misalnya di sektor peternakan, pertanian, hingga perkebunan, yang saat ini sektor tersebut juga menjadi penyumbang devisa negara.
"Banyak sekali ekonomi pondok pesantren, yakni pertanian dalam arti luas. Bisa peternakan perkebunan dan pertanian itu yang paling penting," kata Ganjar.
Ganjar mengklaim keberpihakannya kepada pondok pesantren bukanlah hanya sekadar wacana. Sebab, selama menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar mengaku telah banyak melahirkan kebijakan untuk kemajuan pondok pesantren.
"Kami sudah melakukan saat masih di Jawa Tengah. Ada bantuan-bantuan yang sifatnya fisik, umpama penambahan gedung sekolah, dan juga pelatihan-pelatihan. Saya kira tinggal kita siapkan untuk seluruh Indonesia," tuturnya.
Cawapres yang juga mantan santri itu menjelaskan, alumni pondok pesantren harus mampu mempunyai daya saing yang lebih dari sekolah formal. Mendukung cita-cita tersebut, Mahfud berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kepada pondok pesantren untuk menunjang aktivitas pendidikan.
"Kita akan memberikan akreditasi secara lebih mudah kepada lembaga pendidikan seperti pesantren, mendirikan universitas, madrasah yang diakreditasi oleh negara, mendapatkan bantuan laboratorium, Itu pesantren berhak," ujar Mahfud di Bangil, Jumat (12/1/2024).
Seperti diketahui, pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD telah merumuskan strategi terkait pemberdayaan pondok pesantren. Ganjar Pranowo menilai santri mempunyai potensi untuk pengembang ekonomi nasional.
Ganjar menjelaskan pengembangan ekonomi lewat potensi santri itu dapat dilakukan misalnya di sektor peternakan, pertanian, hingga perkebunan, yang saat ini sektor tersebut juga menjadi penyumbang devisa negara.
"Banyak sekali ekonomi pondok pesantren, yakni pertanian dalam arti luas. Bisa peternakan perkebunan dan pertanian itu yang paling penting," kata Ganjar.
Ganjar mengklaim keberpihakannya kepada pondok pesantren bukanlah hanya sekadar wacana. Sebab, selama menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar mengaku telah banyak melahirkan kebijakan untuk kemajuan pondok pesantren.
"Kami sudah melakukan saat masih di Jawa Tengah. Ada bantuan-bantuan yang sifatnya fisik, umpama penambahan gedung sekolah, dan juga pelatihan-pelatihan. Saya kira tinggal kita siapkan untuk seluruh Indonesia," tuturnya.
(kri)
tulis komentar anda