Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud: Intimidasi Aparat di Pilpres 2024 Masif
Jum'at, 12 Januari 2024 - 16:39 WIB
JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud Hasto Kristiyanto mengaku, praktik intimidasi aparat untuk mengadang rakyat menyampaikan dukungannya terhadap kandidat di Pilpres 2024 masif terjadi.
"Terkait dengan intimidasi, ini memang masif terjadi," kata Hasto saat ditemui usai acara Deklarasi Forum Ulama dan Kiai Kampung (Ful Kipung) di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Atas dasar itu, Hasto berpesan kepada para tokoh agama, khususnya para kiai kampung untuk turun ke bawah guna mendatangi masyarakat agar berani meluapkam ekspresi dukungan.
"Kami tadi juga nitip pesan kepada para ulama, pada para kiai kampung untuk turun ke bawah untuk mendatangi rakyat agar rakyat berani memilih pemimpin dengan kebenaran nurani. itu yang harus disuarakan," kata Hasto.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan ini mengapresiasi kepada Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma'ruf Amin dapat menyuarakan terkait penyelamatan demokrasi dari praktik intimidasi melalui kedaulatan rakyat.
"Kami juga sangat mengapresiasi kemarin para pemimpin bangsa bertemu dengan Wapres Ma'ruf Amin menyuarakan hal yang sama agar demokrasi yang menghadapi ancaman termasuk intimidasi dapat diselamatkan melalui menempatkan kedaulatan rakyat di atas segalanya," tandasnya.
"Terkait dengan intimidasi, ini memang masif terjadi," kata Hasto saat ditemui usai acara Deklarasi Forum Ulama dan Kiai Kampung (Ful Kipung) di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Atas dasar itu, Hasto berpesan kepada para tokoh agama, khususnya para kiai kampung untuk turun ke bawah guna mendatangi masyarakat agar berani meluapkam ekspresi dukungan.
Baca Juga
"Kami tadi juga nitip pesan kepada para ulama, pada para kiai kampung untuk turun ke bawah untuk mendatangi rakyat agar rakyat berani memilih pemimpin dengan kebenaran nurani. itu yang harus disuarakan," kata Hasto.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan ini mengapresiasi kepada Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma'ruf Amin dapat menyuarakan terkait penyelamatan demokrasi dari praktik intimidasi melalui kedaulatan rakyat.
"Kami juga sangat mengapresiasi kemarin para pemimpin bangsa bertemu dengan Wapres Ma'ruf Amin menyuarakan hal yang sama agar demokrasi yang menghadapi ancaman termasuk intimidasi dapat diselamatkan melalui menempatkan kedaulatan rakyat di atas segalanya," tandasnya.
(cip)
tulis komentar anda