Ziarah ke Makam Syarifah Khadijah di Bangil, Mahfud: Mewarisi Para Pemimpin Besar
Jum'at, 12 Januari 2024 - 11:48 WIB
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD berziarah ke makam Ratu Ayu alias Syarifah Khadijah di Bangil, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024). Foto: MPI/Iqbal Dwi Purnama
BANGIL - Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD berziarah ke makam Ratu Ayu alias Syarifah Khadijah di Bangil, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Dia menjelaskan, berziarah ke makam ulama terdahulu merupakan tradisi para insan Nahdlatul Ulama (NU) untuk memetik pejaran hidup dari ulama terdahulu. Syariah Khadijah merupakan sosok pejuang yang melahirkan banyak pemimpin-pemimpin besar di Indonesia.
"Hari ini saya ziarah ke makam Syarifah Khadijah. Ini adalah tradisi NU berziarah ke orang-orang besar di masa lalu untuk mengambil pelajaran," ujar Mahfud di Bangil, Jumat (12/1/2024).
Dia menuturkan Syarifah Khadijah merupakan putri Maulana Sultan Hasanuddin bin Maulana, salah satu tokoh Wali Songo yaitu Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati.
"Beliau ini adalah seorang syarifah yang telah menurunkan pemimpin-pemimpin besar dan pejuang-pejuang besar sehingga jasanya patut dikenang," sambungnya.
Harapannya setelah berziarah ke salah satu makam putri wali songo dapat memetik inspirasi untuk menjaga negara yang sudah dijaga oleh orang-orang terdahulu.
"Berdoa kepada Allah agar kita bisa mewarisi, bukan minta langsung kepada yang bersangkutan (makam), tapi berdoa kepada Allah melalui sejarah hidup beliau. Kita bisa mewarisi semangat perjuangan dan kelurusannya dalam membimbing masyarakat," kata Mahfud.
Dia menjelaskan, berziarah ke makam ulama terdahulu merupakan tradisi para insan Nahdlatul Ulama (NU) untuk memetik pejaran hidup dari ulama terdahulu. Syariah Khadijah merupakan sosok pejuang yang melahirkan banyak pemimpin-pemimpin besar di Indonesia.
"Hari ini saya ziarah ke makam Syarifah Khadijah. Ini adalah tradisi NU berziarah ke orang-orang besar di masa lalu untuk mengambil pelajaran," ujar Mahfud di Bangil, Jumat (12/1/2024).
Dia menuturkan Syarifah Khadijah merupakan putri Maulana Sultan Hasanuddin bin Maulana, salah satu tokoh Wali Songo yaitu Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati.
"Beliau ini adalah seorang syarifah yang telah menurunkan pemimpin-pemimpin besar dan pejuang-pejuang besar sehingga jasanya patut dikenang," sambungnya.
Harapannya setelah berziarah ke salah satu makam putri wali songo dapat memetik inspirasi untuk menjaga negara yang sudah dijaga oleh orang-orang terdahulu.
"Berdoa kepada Allah agar kita bisa mewarisi, bukan minta langsung kepada yang bersangkutan (makam), tapi berdoa kepada Allah melalui sejarah hidup beliau. Kita bisa mewarisi semangat perjuangan dan kelurusannya dalam membimbing masyarakat," kata Mahfud.
(jon)
tulis komentar anda