Viral Perempuan Teriak Anies Bacot saat Debat Ketiga Pilpres 2024, Begini Penjelasan KPU
Kamis, 11 Januari 2024 - 14:32 WIB
Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan dalam debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam. Foto/Aldhi Chandra
JAKARTA - Video seorang perempuan meneriaki Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) viral. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz mengungkap bahwa perempuan tersebut masuk ke arena debat ketiga Pilpres 2024 menggunakan undangan.
"Yang jelas itu memang orangnya berada di kursi undangan. Jadi undangannya kan mau tidak mau dari KPU," kata August Mellaz kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).
Namun, Mellaz menegaskan bahwa pihaknya langsung menindak perempuan yang berteriak "Anies Bacot" tersebut, lalu memindahkan tempat duduknya.
"Kemarin kan langsung diambil juga tindakan kan yang viral itu juga pihak pengamanan dalam internal KPU juga meminta orang itu untuk tidak melakukannya ataupun meminta untuk pergi," ujarnya.
Kemudian, kata Mellaz, seteleh jeda orang itu sudah tidak lagi menempati tempat duduk semula. "Saya juga nggak tau persis karena itu potongan viral dan kemudian informasinya yang disampaikan di salah satu platform media sosial pascajeda ternyata orang itu sudah tidak lagi menempati tempatnya," ujarnya.
Mellaz mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan agar penyelenggaraan debat dapat berjalan dengan lancar. "Saya kira ke depan kita akan optimalkan itu. Kalau urusan di tim pendukung, ada waktunya untuk lakukan selebrasi," katanya.
"Yang jelas itu memang orangnya berada di kursi undangan. Jadi undangannya kan mau tidak mau dari KPU," kata August Mellaz kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).
Namun, Mellaz menegaskan bahwa pihaknya langsung menindak perempuan yang berteriak "Anies Bacot" tersebut, lalu memindahkan tempat duduknya.
"Kemarin kan langsung diambil juga tindakan kan yang viral itu juga pihak pengamanan dalam internal KPU juga meminta orang itu untuk tidak melakukannya ataupun meminta untuk pergi," ujarnya.
Kemudian, kata Mellaz, seteleh jeda orang itu sudah tidak lagi menempati tempat duduk semula. "Saya juga nggak tau persis karena itu potongan viral dan kemudian informasinya yang disampaikan di salah satu platform media sosial pascajeda ternyata orang itu sudah tidak lagi menempati tempatnya," ujarnya.
Mellaz mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan agar penyelenggaraan debat dapat berjalan dengan lancar. "Saya kira ke depan kita akan optimalkan itu. Kalau urusan di tim pendukung, ada waktunya untuk lakukan selebrasi," katanya.
(zik)
tulis komentar anda