BMKG: 61% Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Hujan
Kamis, 11 Januari 2024 - 06:21 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 61% wilayah Indonesia berdasarkan Zona Musim (ZOM) pada bulan ini sudah masuk musim hujan.
“Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 61% wilayah Indonesia masuk musim hujan,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (11/1/2024).
BMKG melaporkan wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi, Aceh, Sumut, Sumbar, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Bangka Belitung, Lampung (kecuali bagian selatan), Banten timur, sebagian besar Jabar (kecuali bagian utara), sebagian besar Jateng, sebagian Jatim, sebagian besar Kalimantan, Sulut, sebagian Sulteng, sebagian Sulbar, sebagian Sulsel, sebagian Malut, Papbar dan Papua.
BMKG mengungkapkan curah hujan pada Dasarian III Desember 2023 umumnya berada di kriteria rendah dan menengah (0 – 150 mm/dasarian). Kriteria curah hujan tinggi terjadi di sebagian Aceh, sebagian kecil Sumut, Sumbar, sebagian kecil Riau, sebagian kecil bagian selatan Jambi, sebagian kecil Kalbar, Kaltim, sebagian kecil bagian tenggara Sulteng dan sebagian kecil bagian tengah Papua dan Merauke.
BMKG pun mengungkapkan pada Dasarian I Januari 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah - menengah (0 – 150 mm/dasarian). Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria rendah (kurang dari 50 mm/dasarian) berada di sebagian Nusa Tenggara, sebagian kecil Aceh, Sumut, Jambi, Jatim, Bali, Kaltara, Kaltim, Sulawesi, Malut, Maluku, Papbar bagian timur.
“Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50 - 150 mm/dasarian) berada di - sebagian besar Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Malut dan Maluku, Papbar dan Papua, sebagian Nusa Tenggara,” tulis BMKG.
Selanjutnya, wilayah yang diprediksikan mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi sebagian besar Banten, sebagian kecil Aceh, Sumut, Sumbar, dan Riau bagian barat, sebagian kecil Jambi, Sumsel, dan Lampung bagian tengah, sebagian kecil Jabar, Jateng, Jatim, Kalbar dan Kalteng, Sulsel dan Papbar bagian selatan.
“Wilayah Indonesia yang diprediksi memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi meliputi Provinsi Sulawesi Selatan (Kab. Barru, Maros, Pangkajene Kepulauan),” tulisnya.
“Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 61% wilayah Indonesia masuk musim hujan,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (11/1/2024).
BMKG melaporkan wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi, Aceh, Sumut, Sumbar, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Bangka Belitung, Lampung (kecuali bagian selatan), Banten timur, sebagian besar Jabar (kecuali bagian utara), sebagian besar Jateng, sebagian Jatim, sebagian besar Kalimantan, Sulut, sebagian Sulteng, sebagian Sulbar, sebagian Sulsel, sebagian Malut, Papbar dan Papua.
BMKG mengungkapkan curah hujan pada Dasarian III Desember 2023 umumnya berada di kriteria rendah dan menengah (0 – 150 mm/dasarian). Kriteria curah hujan tinggi terjadi di sebagian Aceh, sebagian kecil Sumut, Sumbar, sebagian kecil Riau, sebagian kecil bagian selatan Jambi, sebagian kecil Kalbar, Kaltim, sebagian kecil bagian tenggara Sulteng dan sebagian kecil bagian tengah Papua dan Merauke.
BMKG pun mengungkapkan pada Dasarian I Januari 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah - menengah (0 – 150 mm/dasarian). Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria rendah (kurang dari 50 mm/dasarian) berada di sebagian Nusa Tenggara, sebagian kecil Aceh, Sumut, Jambi, Jatim, Bali, Kaltara, Kaltim, Sulawesi, Malut, Maluku, Papbar bagian timur.
“Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50 - 150 mm/dasarian) berada di - sebagian besar Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Malut dan Maluku, Papbar dan Papua, sebagian Nusa Tenggara,” tulis BMKG.
Selanjutnya, wilayah yang diprediksikan mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi sebagian besar Banten, sebagian kecil Aceh, Sumut, Sumbar, dan Riau bagian barat, sebagian kecil Jambi, Sumsel, dan Lampung bagian tengah, sebagian kecil Jabar, Jateng, Jatim, Kalbar dan Kalteng, Sulsel dan Papbar bagian selatan.
“Wilayah Indonesia yang diprediksi memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi meliputi Provinsi Sulawesi Selatan (Kab. Barru, Maros, Pangkajene Kepulauan),” tulisnya.
(cip)
tulis komentar anda