Fadil Imran Imbau Satpam-Kepolisian Perkuat Sinergi Amankan Pemilu 2024
Rabu, 10 Januari 2024 - 23:30 WIB
"Kami fokus pada peningkatan kompetensi yang komprehensif untuk memastikan Satpam tidak hanya siap dari segi fisik, tetapi juga memiliki kemampuan analitis dan teknis. Ini penting untuk menjaga keberlanjutan usaha dan kontribusi Satpam dalam menjaga keamanan nasional," ungkapnya.
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Apindo Sarman Simanjorang menyebut keamanan adalah salah satu pilar utama dalam menjaga kelancaran operasional industri. Dengan meningkatnya tantangan keamanan, peran Satpam menjadi lebih krusial dari sebelumnya.
"Melalui seminar ini, kami ingin menekankan pentingnya keamanan industri dan bagaimana Satpam dapat berperan aktif dalam memastikan keamanan tersebut, tidak hanya dari aspek fisik tetapi juga dalam hal intelijen dan analisis risiko," ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Apjasi dan Abujapi. MoU ini ditujukan untuk menetapkan standar kompetensi pengamanan industri, memastikan setiap Satpam memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif.
"Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan keamanan di Indonesia," paparnya.
Acara ini, juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada Satpam berprestasi sebagai pengakuan atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam menjaga keamanan. Penghargaan ini untuk menghargai upaya dan pengorbanan Satpam yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam menjalankan tugas serta mendorong standar keamanan yang lebih tinggi di seluruh industri.
Dalam seminar nasional ini juga dilaksanakan tiga seminar khusus sektor industri besar yang memaparkan tantangan pengamanan dan solusinya pada industri otomotif, industri logitik, dan industri konstruksi.
Diharapkan satpam dan pelaku pengamanan perusahaan mendapatkan wawasan dan pengetahuan dalam menetapkan strategi pengamanan yang tepat untuk memastikan proses bisnisnya aman.
"Seminar ini juga diharapkan menjadi titik balik dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi Satpam di Indonesia, memastikan mereka siap menghadapi tantangan keamanan saat ini dan masa depan," ujarnya.
Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Apindo Sarman Simanjorang menyebut keamanan adalah salah satu pilar utama dalam menjaga kelancaran operasional industri. Dengan meningkatnya tantangan keamanan, peran Satpam menjadi lebih krusial dari sebelumnya.
"Melalui seminar ini, kami ingin menekankan pentingnya keamanan industri dan bagaimana Satpam dapat berperan aktif dalam memastikan keamanan tersebut, tidak hanya dari aspek fisik tetapi juga dalam hal intelijen dan analisis risiko," ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Apjasi dan Abujapi. MoU ini ditujukan untuk menetapkan standar kompetensi pengamanan industri, memastikan setiap Satpam memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka dengan efektif.
"Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas layanan keamanan di Indonesia," paparnya.
Acara ini, juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada Satpam berprestasi sebagai pengakuan atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam menjaga keamanan. Penghargaan ini untuk menghargai upaya dan pengorbanan Satpam yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam menjalankan tugas serta mendorong standar keamanan yang lebih tinggi di seluruh industri.
Dalam seminar nasional ini juga dilaksanakan tiga seminar khusus sektor industri besar yang memaparkan tantangan pengamanan dan solusinya pada industri otomotif, industri logitik, dan industri konstruksi.
Diharapkan satpam dan pelaku pengamanan perusahaan mendapatkan wawasan dan pengetahuan dalam menetapkan strategi pengamanan yang tepat untuk memastikan proses bisnisnya aman.
"Seminar ini juga diharapkan menjadi titik balik dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi Satpam di Indonesia, memastikan mereka siap menghadapi tantangan keamanan saat ini dan masa depan," ujarnya.
(cip)
tulis komentar anda