Ganjar: Harga Sembako, Pendidikan hingga Akses Kesehatan Jadi Masalah Utama Masyarakat
Rabu, 10 Januari 2024 - 14:32 WIB
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebut, ada tiga persoalan yang dihadapi rakyat Indonesia saat dirinya turun ke akar rumput.
Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan sambutan di acara peringatan HUT ke-51 PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta. "Apa yang disampaikan oleh Ibu Ketua umum tadi, betul-betul bisa kita uji di lapangan. Ada tiga hal yang selalu saya dapatkan di lapangan," kata Ganjar dalam sambutannya, Rabu (10/1/2024).
Ganjar menyebut, persoalan pertama yang ditemukan adalah rakyat selalu berbicara urusan yang menyangkut perutnya. Dia mengatakan, rakyat selalu menaruh harapan dari setiap kontestasi pemilu.
"Yang pertama terkait dengan perut, Pak Ganjar kenapa harga beras enggak turun-turun? Sudah enam bulan. Petani kemudian berbicara kenapa pupuk kami langka dan subsidi selalu dikurangi. Nelayan berharap betul akan adanya bantuan kemudahan ketika kemudian peralatannya tidak bisa terpenuhi," ujarnya.
Persoalan kedua, kata Ganjar, menyangkut akses pendidikan. Sebagian besar rakyat yang ditemukan mengeluhkan ketidakmampuan mereka dalam mengakses pendidikan hingga akhirnya memutuskan untuk putus sekolah.
"Kami menginginkan itu dan kami berharap nasib kami akan jauh lebih baik ketika kami mendapatkan pendidikan yang baik," tuturnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengungkap, akses kesehatan juga menjadi persoalan ketiga yang ditemukan saat dirinya bertemu rakyat.
Kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Ganjar melaporkan banyak suara dari ibu-ibu yang sedang hamil merasa khawatir karena tidak mendapat gizi yang cukup. Sehingga, ketika setiap orang berbicara stunting, ibu-ibu hamil inilah menjatuhkan harapannya.
"Inilah beberapa suara-suara yang selalu dititipkan. Maka ketika kami turun, PDIP turun, Ada Harapan besar yang selalu mereka tumpahkan agar ketika kepercayaan itu diberikan, rubahlah nasib kami," katanya.
Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan sambutan di acara peringatan HUT ke-51 PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta. "Apa yang disampaikan oleh Ibu Ketua umum tadi, betul-betul bisa kita uji di lapangan. Ada tiga hal yang selalu saya dapatkan di lapangan," kata Ganjar dalam sambutannya, Rabu (10/1/2024).
Ganjar menyebut, persoalan pertama yang ditemukan adalah rakyat selalu berbicara urusan yang menyangkut perutnya. Dia mengatakan, rakyat selalu menaruh harapan dari setiap kontestasi pemilu.
"Yang pertama terkait dengan perut, Pak Ganjar kenapa harga beras enggak turun-turun? Sudah enam bulan. Petani kemudian berbicara kenapa pupuk kami langka dan subsidi selalu dikurangi. Nelayan berharap betul akan adanya bantuan kemudahan ketika kemudian peralatannya tidak bisa terpenuhi," ujarnya.
Persoalan kedua, kata Ganjar, menyangkut akses pendidikan. Sebagian besar rakyat yang ditemukan mengeluhkan ketidakmampuan mereka dalam mengakses pendidikan hingga akhirnya memutuskan untuk putus sekolah.
"Kami menginginkan itu dan kami berharap nasib kami akan jauh lebih baik ketika kami mendapatkan pendidikan yang baik," tuturnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengungkap, akses kesehatan juga menjadi persoalan ketiga yang ditemukan saat dirinya bertemu rakyat.
Kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Ganjar melaporkan banyak suara dari ibu-ibu yang sedang hamil merasa khawatir karena tidak mendapat gizi yang cukup. Sehingga, ketika setiap orang berbicara stunting, ibu-ibu hamil inilah menjatuhkan harapannya.
"Inilah beberapa suara-suara yang selalu dititipkan. Maka ketika kami turun, PDIP turun, Ada Harapan besar yang selalu mereka tumpahkan agar ketika kepercayaan itu diberikan, rubahlah nasib kami," katanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda