Gunung Lewotobi Laki-Laki NTT Naik Status Jadi Awas
Rabu, 10 Januari 2024 - 10:52 WIB
JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas). Aktivitas vulkanik menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu.
"Telah terjadi peninggkatan aktivitas vulkanik G. Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dari level III (Siaga) ke level IV (Awas) terhitung mulai tanggal 9 Januari 2024 pukul 23:00 WITA," tulis PVMBG di laman resminya, Rabu (10/1/2024).
Dari data PVMBG, secara visual selama rentang periode 1-9 Januari 2024, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan peningkatan tinggi kolom erupsi maksimum 1.500 m dari pusat erupsi. Lokasinya berada pada area sebelah barat laut-utara Kawah Gunung Lewotobi Laki-laki.
PVMVG juga mengamati sinar api dan lontaran material pijar di bagian puncak dan aliran lava di bagian rekahan berarah Barat Laut-Utara dari puncak. Erupsi menerus menandakan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi.
"Tremor menerus cenderung mengalami peningkatan amplitudo yang menunjukkan terjadinya peningkatan energi erupsi," tulis PVMBG.
Untuk itu, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Lakiālaki dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 km dari pusat erupsi serta sektoral 5 km pada arah barat laut-utara.
"Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," katanya.
Bagi masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki diharapkan memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. Serta masyarakat diminta tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
"Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung," tulis PVMBG.
Selain itu, PVMBG akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTT dan Satlak PB dalam memberikan informasi tentang aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki. Masyarakat dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.
"Telah terjadi peninggkatan aktivitas vulkanik G. Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dari level III (Siaga) ke level IV (Awas) terhitung mulai tanggal 9 Januari 2024 pukul 23:00 WITA," tulis PVMBG di laman resminya, Rabu (10/1/2024).
Dari data PVMBG, secara visual selama rentang periode 1-9 Januari 2024, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki menunjukkan peningkatan tinggi kolom erupsi maksimum 1.500 m dari pusat erupsi. Lokasinya berada pada area sebelah barat laut-utara Kawah Gunung Lewotobi Laki-laki.
PVMVG juga mengamati sinar api dan lontaran material pijar di bagian puncak dan aliran lava di bagian rekahan berarah Barat Laut-Utara dari puncak. Erupsi menerus menandakan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi.
"Tremor menerus cenderung mengalami peningkatan amplitudo yang menunjukkan terjadinya peningkatan energi erupsi," tulis PVMBG.
Untuk itu, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Lakiālaki dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 km dari pusat erupsi serta sektoral 5 km pada arah barat laut-utara.
"Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi," katanya.
Bagi masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki diharapkan memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. Serta masyarakat diminta tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
"Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung," tulis PVMBG.
Selain itu, PVMBG akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTT dan Satlak PB dalam memberikan informasi tentang aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki. Masyarakat dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau menghubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.
(abd)
tulis komentar anda