Pengamat Sebut Sikap Prabowo Janggal Enggan Buka Data dengan Alasan Rahasia Negara
Selasa, 09 Januari 2024 - 17:47 WIB

Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti merasa janggal dengan sikap Capres Prabowo Subianto yang menahan data untuk dibeberkan dalam forum debat capres ketiga. Foto/MPI
JAKARTA - Pakar politik Ikrar Nusa Bhakti merasa janggal dengan sikap Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menahan data untuk dibeberkan dalam forum debat ketiga beberapa waktu saat ditanya oleh dua kandidat lain. Menurutnya, pertanyaan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tak bermaksud untuk membuka data rahasia negara.
"Sekarang pertanyaan saya, rahasia negara mana yang akan dibongkar atau didesak untuk dibongkar baik itu oleh Mas Ganjar atau oleh Anies Baswedan. Menurut saya enggak," tutur Ikrar dalam acara Media Discussion di Media Lounge TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).
Ikrar berkata, data yang ditanyakan Ganjar dan Anies menyangkut alutsista. Menurutnya, data tersebut bukan termasuk rahasia negara. Apalagi, kata Ikrar, sebuah negara pasti akan melapor ke PBB saat hendak membeli alutsista.
Baca juga: Sayangkan Prabowo Tak Buka Data Capaian Pertahanan, Ganjar: Anda Harus Akui Saya Benar
"Menurut saya gini loh, kalau sebuah negara beli senjata itu kita harus lapor pada satu institusi PBB mengenai Indonesia akan beli ini dari negara ini dengan tujuan untuk ini. Kenapa selalu dilaporkan? Karena untuk mencegah apa yang disebut dengan perlombaan persenjataan," tutur Ikrar.
"Sekarang pertanyaan saya, rahasia negara mana yang akan dibongkar atau didesak untuk dibongkar baik itu oleh Mas Ganjar atau oleh Anies Baswedan. Menurut saya enggak," tutur Ikrar dalam acara Media Discussion di Media Lounge TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).
Ikrar berkata, data yang ditanyakan Ganjar dan Anies menyangkut alutsista. Menurutnya, data tersebut bukan termasuk rahasia negara. Apalagi, kata Ikrar, sebuah negara pasti akan melapor ke PBB saat hendak membeli alutsista.
Baca juga: Sayangkan Prabowo Tak Buka Data Capaian Pertahanan, Ganjar: Anda Harus Akui Saya Benar
"Menurut saya gini loh, kalau sebuah negara beli senjata itu kita harus lapor pada satu institusi PBB mengenai Indonesia akan beli ini dari negara ini dengan tujuan untuk ini. Kenapa selalu dilaporkan? Karena untuk mencegah apa yang disebut dengan perlombaan persenjataan," tutur Ikrar.
Lihat Juga :