Waspada, 11 Sesar Aktif Berpotensi Picu Gempa di Jawa Barat

Senin, 08 Januari 2024 - 14:21 WIB
Ketua BMKG Dwikorta Karnawati menyebut ada 11 sesar aktif yang berpotensi memicu gempa di Jawa Barat. Foto/MPI/binti mufarida
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan Jawa Barat (Jabar) merupakan kawasan aktif gempa bumi tektonik. Hal ini disebabkan karena wilayahnya yang berdekatan dengan zona tumbukan Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia di Samudera Hindia.

Selain itu, aktivitas gempa di Jawa Barat banyak diakibatkan oleh aktivitas pergerakan lempeng di zona subduksi dan patahan atau sesar aktif di daratan. BMKG pun mencatat saat ini ada sebanyak 11 sesar aktif yang berpotensi mengguncang Jawa Barat.

BMKG juga mengidentifikasi satu sesar baru di Jawa Barat pascagempa merusak dengan kekuatan Magnitudo (M) 4,8 yang mengguncang Sumedang, Jawa Barat pada 31 Desember 2023, pukul 20:34:24 WIB lalu.





Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan sesar baru penyebab gempa merusak di Sumedang yang sebelumnya terpetakan tersebut dinamakan Sesar Sumedang.

“Patahan yang diidentifikasi ini semula belum terpetakan. Untuk selanjutnya sesuai dengan analisis data seismisitas BMKG, maka patahan tersebut karena melewati Kota Sumedang maka disebut sebagai Sesar Sumedang,” kata Dwikorita saat Konferensi Pers, Senin (8/1/2024).



Dwikorita pun mengungkapkan sejumlah sesar aktif telah terpetakan di Jawa Barat yang berpotensi mengguncang wilayah itu. Seperti, Sesar Cugenang yang baru teridentifikasi pada 2023 lalu pascagempa merusak di Cianjur. “Seperti Sesar Cimandiri, Sesar Cugenang, Sesar Lembang, Nah Sesar Cugenang ini juga sesat yang baru teridentifikasi tahun lalu ya di kecamatan Cugenang,” katanya.

“Kemudian juga Sesar Lembang, Sesat Cipamingkis, Sesar Garsela, Sesar Baribis, Sesar Cicalengka, Sesar Cileunyi Tanjungsari, Sesar Tomo dan Sesar Ciperes. Nah, Sesar Cipeles ini sebetulnya dari data itu memang sudah teridentifikasi sebelumnya dengan arah kurang lebih Barat Timur, secara yang sudah teridentifikasi tersebut serta beberapa sesar aktif lainnya yang belum terpetakan,” ucapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More