Kasih Contoh Harvard, Mahfud MD Ingin Universitas Siapkan Lulusan Bisa Wirausaha
Sabtu, 06 Januari 2024 - 14:51 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menginginkan, agar universitas-universitas di Indonesia bisa menyiapkan lulusan yang mampu berwirausaha, Sabtu (6/1/2024). Foto/MPI
JAKARTA - Mahfud MD , Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indoensia (Menko Polhukam) menginginkan universitas-universitas di Indonesia bisa menyiapkan lulusan yang mampu berwirausaha. Menurutnya kehadiran para wirausaha akan membuka lapangan kerja baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Cawapres nomor urut 3 ini mengatakan, universitas justru punya peran pentng menanamkan pendidikan kewirausahaan. Para entrepenerur yang menguasai bisnis gobal justru menurut Mahfud MD banyak lahir dari bangku pergurungan tingggi.
Dia bahkan memberikan contoh beberapa universitas ternama dunia yang lulusannya justru bukan mencari lowongan pekerjaan tapi menciptakan lapangan kerja.
"Stanford University 34 persen lulusannya membangun bisnis sendiri. Harvard mencapai 28 persen, dan Oxforrd university 27 persen," kata Mahfud MD saat memberikan kata sambutan Mahfud MD saat memberikan kata sambutan secara daring untuk Wisuda Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang diselenggarakan Sabtu (6/1/2024).
Lebih lanjut Mahfud MD mengatakan pemerintah Indonesia telah menerbitkan Perpres Nomor 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional. Dalam pepres itu Presiden Jokowi menargetkan pertumbuhan wirausaha 3,95 persen dari total penduduk Indonesia di 2024.
Menurut dia target itu memang terlihat besar. Hanya saja jika dibandingkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara angka itu masih tergolong kecil.
Angka wirausaha di Singapura dibanding jumlah penduduk menurut dia sudah mencapai 8.76 persen. Negara Thailand rasio wirausaha juga sudah mencapai 4,26 persen serta Malaysia di angka 4,74 persen.
Dari situ dia berharap universitas-universitas yang ada di Indonesia bisa memotivasi dan mengembangkan kemampuan para mahasiswa untuk bisa menjadi wirausaha atau entrepreneur.
"Entreprenuer merupakan faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan semakin berkembangnya dunia wirausaha dan bertambahna entreprenuer maka secara langsung maupun tidak langsung tentu akan bisa meningkatkan kesejhatreraan masyarakat karena akan banyak tercipta lapangan kerja," pungkasnya.
Cawapres nomor urut 3 ini mengatakan, universitas justru punya peran pentng menanamkan pendidikan kewirausahaan. Para entrepenerur yang menguasai bisnis gobal justru menurut Mahfud MD banyak lahir dari bangku pergurungan tingggi.
Dia bahkan memberikan contoh beberapa universitas ternama dunia yang lulusannya justru bukan mencari lowongan pekerjaan tapi menciptakan lapangan kerja.
Baca Juga
"Stanford University 34 persen lulusannya membangun bisnis sendiri. Harvard mencapai 28 persen, dan Oxforrd university 27 persen," kata Mahfud MD saat memberikan kata sambutan Mahfud MD saat memberikan kata sambutan secara daring untuk Wisuda Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang diselenggarakan Sabtu (6/1/2024).
Lebih lanjut Mahfud MD mengatakan pemerintah Indonesia telah menerbitkan Perpres Nomor 2 tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional. Dalam pepres itu Presiden Jokowi menargetkan pertumbuhan wirausaha 3,95 persen dari total penduduk Indonesia di 2024.
Menurut dia target itu memang terlihat besar. Hanya saja jika dibandingkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara angka itu masih tergolong kecil.
Angka wirausaha di Singapura dibanding jumlah penduduk menurut dia sudah mencapai 8.76 persen. Negara Thailand rasio wirausaha juga sudah mencapai 4,26 persen serta Malaysia di angka 4,74 persen.
Dari situ dia berharap universitas-universitas yang ada di Indonesia bisa memotivasi dan mengembangkan kemampuan para mahasiswa untuk bisa menjadi wirausaha atau entrepreneur.
"Entreprenuer merupakan faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dengan semakin berkembangnya dunia wirausaha dan bertambahna entreprenuer maka secara langsung maupun tidak langsung tentu akan bisa meningkatkan kesejhatreraan masyarakat karena akan banyak tercipta lapangan kerja," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda