Putus Rantai Kemiskinan, Ganjar-Mahfud Lahirkan Progam Sekolah Tanpa Biaya Lulus Langsung Kerja
Sabtu, 06 Januari 2024 - 09:59 WIB
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertekad memutus rantai kemiskinan dengan pendidikan. Hal itu diwujudkan melalui program Sekolah Tanpa Biaya Lulus Langsung Kerja. FOTO/INSTAGRAM GANJAR PRANOWO
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertekad memutus rantai kemiskinan dengan pendidikan. Hal itu diwujudkan melalui program Sekolah Tanpa Biaya Lulus Langsung Kerja.
"SMK Berasrama Lulus Langsung Kerja. Itulah program yang saya siapkan bersama Pak @mohmahfudmd untuk mengatasi putus sekolah sekaligus sebagai jalan pengentasan kemiskinan," tulis Ganjar dalam keterangan foto yang diunggah di Instagramnya @ganjar_pranowo dikuti, Sabtu (6/1/2024).
"Ya pengentasan kemiskinan lewat pendidikan. Karena semua siswa yang lulus dari sini akan langsung kerja. Pada tahap awal di setiap kabupaten/kota akan kami bangun satu sekolah. Dan semuanya gratis," tulis Ganjar lagi.
Pada tahap awal, Ganjar akan membangun satu sekolah di 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia. "Jika satu sekolah menampung 120 siswa, 3 tahun pertama akan ada 61.680 lulusan SMK yang siap kerja," katanya.
Ganjar percaya program ini akan sangat mungkin terlaksana karena hanya membutuhkan 1,6% dari anggaran pendidikan APBN 2023. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyebut pendidikan merupakan investasi yang sangat penting untuk membangun sumber daya manusia unggul demi mewujudkan Indonesia maju.
"Dengan pendidikan, kita potong rantai kemiskinan, dengan sekolah tanpa biaya lulus langsung kerja, kita wujudkan mimpi dan cita-cita anak Indonesia," katanya.
"SMK Berasrama Lulus Langsung Kerja. Itulah program yang saya siapkan bersama Pak @mohmahfudmd untuk mengatasi putus sekolah sekaligus sebagai jalan pengentasan kemiskinan," tulis Ganjar dalam keterangan foto yang diunggah di Instagramnya @ganjar_pranowo dikuti, Sabtu (6/1/2024).
"Ya pengentasan kemiskinan lewat pendidikan. Karena semua siswa yang lulus dari sini akan langsung kerja. Pada tahap awal di setiap kabupaten/kota akan kami bangun satu sekolah. Dan semuanya gratis," tulis Ganjar lagi.
Pada tahap awal, Ganjar akan membangun satu sekolah di 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia. "Jika satu sekolah menampung 120 siswa, 3 tahun pertama akan ada 61.680 lulusan SMK yang siap kerja," katanya.
Ganjar percaya program ini akan sangat mungkin terlaksana karena hanya membutuhkan 1,6% dari anggaran pendidikan APBN 2023. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyebut pendidikan merupakan investasi yang sangat penting untuk membangun sumber daya manusia unggul demi mewujudkan Indonesia maju.
"Dengan pendidikan, kita potong rantai kemiskinan, dengan sekolah tanpa biaya lulus langsung kerja, kita wujudkan mimpi dan cita-cita anak Indonesia," katanya.
(abd)
tulis komentar anda