Soal Kemacetan, Jokowi: Tidak Mudah tapi Harus Berani
Selasa, 02 Januari 2024 - 10:14 WIB

Presiden Jokowi mengatakan, kemacetan saat ini sudah hampir ditemui di semua kota di Indonesia, karena banyaknya masyarakat menggunakan kendaraan pribadinya. Foto/MPI
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kemacetan saat ini sudah hampir ditemui di semua kota di Indonesia. Hal tersebut kata Jokowi , dikarenakan banyaknya masyarakat yang masih menggunakan kendaraan pribadinya.
"Sekarang ini macet hampir ada di semua kota. Macet karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi, mobil pribadi sepeda motor, yang sangat banyak," kata Jokowi saat meresmikan empat Terminal Bus yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/1/2024).
"Sehingga keluhan-keluhan itu harus di jawab. Kota kecil pun sekarang sudah macet. Sehingga transportasi masal, transportasi umum harus terus di dorong," tambahnya.
Baca juga: Merak-Bakauheni Macet Parah, Jokowi: Volume Kendaraannya yang Terlalu Banyak
Dirinya pun mencontohkan transportasi massal di DKI Jakarta. Menurutnya, meskipun sudah ada MRT, LRT hingga kereta cepat namun hal itu masih dirasa belum cukup untuk mengatasi kemacetan.
"Kita tahu sudah ada Jakarta ada MRT meskipun belum selesai, sudah ada LRT meskipun juga belum selesai, sudah ada KRL juga masih belum cukup, sudah ada kereta cepat membantu tapi juga baru sampe juga di Bandung," ucap Jokowi.
Jokowi pun menegaskan, pihaknya hingga saat ini masih terus berupaya membangun sarana dan prasarana yang mendukung tranportasi massal.
"Sekarang ini macet hampir ada di semua kota. Macet karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi, mobil pribadi sepeda motor, yang sangat banyak," kata Jokowi saat meresmikan empat Terminal Bus yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/1/2024).
"Sehingga keluhan-keluhan itu harus di jawab. Kota kecil pun sekarang sudah macet. Sehingga transportasi masal, transportasi umum harus terus di dorong," tambahnya.
Baca juga: Merak-Bakauheni Macet Parah, Jokowi: Volume Kendaraannya yang Terlalu Banyak
Dirinya pun mencontohkan transportasi massal di DKI Jakarta. Menurutnya, meskipun sudah ada MRT, LRT hingga kereta cepat namun hal itu masih dirasa belum cukup untuk mengatasi kemacetan.
"Kita tahu sudah ada Jakarta ada MRT meskipun belum selesai, sudah ada LRT meskipun juga belum selesai, sudah ada KRL juga masih belum cukup, sudah ada kereta cepat membantu tapi juga baru sampe juga di Bandung," ucap Jokowi.
Jokowi pun menegaskan, pihaknya hingga saat ini masih terus berupaya membangun sarana dan prasarana yang mendukung tranportasi massal.
Lihat Juga :