Di Ende, Kaesang Kunjungi Rumah Pengasingan dan Tempat Perenungan Bung Karno
Kamis, 28 Desember 2023 - 07:13 WIB
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengunjungi situs sejarah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di antaranya Rumah Pengasingan Soekarno dan Tempat Perenungan Soekarno.
Tiba di Ende, Kaesang langsung mengunjungi Rumah Pengasingan Soekarno di Kota Raja, Ende, NTT, Kamis (28/12/2023).
Di rumah Pengasingan, Kaesang melihat-lihat benda sejarah milik Soekarno dulu. Selain itu, ia juga membasuh muka dengan air sumur di rumah pengasingan yang dipercaya warga dapat membawa keajaiban.
Selanjutnya Kaesang pun beranjak menuju rumah perenungan Soekarno. Di sana terdapat pohon sukun yang memiliki lima cabang. Dari situ lah Soekarno mendapat inspirasi tentang perumusan Pancasila.
"Tadi kami melihat tempat dulu diasingkannya Bung Karno dan tempat di mana beliau menemukan untuk bisa merumuskan Pancasila," kata Kaesang di tempat Perenungan Soekarno, Ende, NTT.
Kaesang mengatakan, sejarah merupakan sesuatu yang harus dijaga dan dilestarikan. Ia berharap, pemerintah dapat menghidupkan kembali tempat bersejarah sehingga banyak yang berkunjung.
"Buat saya sejarah yang sangat bagus dan harus dijaga. Jadi saya pesan juga buat pemerintah, tempat-tempat ini harus selalu dilestarikan. Kemarin saya lihat tadi baru terakhir diresmikan tahun 2013," jelasnya.
Kaesang berharap agar situs sejarah tersebut dapat direvitalisasi untuk generasi selanjutnya. Dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Saya berharap ke depannya bisa direvitalisasi lagi jauh lebih baik supaya pengunjungnya jauh lebih banyak kedepannya," pungkasnya.
Tiba di Ende, Kaesang langsung mengunjungi Rumah Pengasingan Soekarno di Kota Raja, Ende, NTT, Kamis (28/12/2023).
Di rumah Pengasingan, Kaesang melihat-lihat benda sejarah milik Soekarno dulu. Selain itu, ia juga membasuh muka dengan air sumur di rumah pengasingan yang dipercaya warga dapat membawa keajaiban.
Selanjutnya Kaesang pun beranjak menuju rumah perenungan Soekarno. Di sana terdapat pohon sukun yang memiliki lima cabang. Dari situ lah Soekarno mendapat inspirasi tentang perumusan Pancasila.
"Tadi kami melihat tempat dulu diasingkannya Bung Karno dan tempat di mana beliau menemukan untuk bisa merumuskan Pancasila," kata Kaesang di tempat Perenungan Soekarno, Ende, NTT.
Kaesang mengatakan, sejarah merupakan sesuatu yang harus dijaga dan dilestarikan. Ia berharap, pemerintah dapat menghidupkan kembali tempat bersejarah sehingga banyak yang berkunjung.
"Buat saya sejarah yang sangat bagus dan harus dijaga. Jadi saya pesan juga buat pemerintah, tempat-tempat ini harus selalu dilestarikan. Kemarin saya lihat tadi baru terakhir diresmikan tahun 2013," jelasnya.
Kaesang berharap agar situs sejarah tersebut dapat direvitalisasi untuk generasi selanjutnya. Dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Saya berharap ke depannya bisa direvitalisasi lagi jauh lebih baik supaya pengunjungnya jauh lebih banyak kedepannya," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda