Kapolda Sumatera Selatan di Era Jokowi, Nomor 1 dan 7 Sandang Gelar Profesor
Jum'at, 22 Desember 2023 - 06:05 WIB
Kapolda Sumsel di era Jokowi selanjutnya adalah Irjen Pol Eko Indra Heri. Lulusan Akpol 1988 itu menjabat Kapolda Sumatera Selatan pada periode 1 Mei 2020–25 Agustus 2021.
Sebelum menjabat Kapolda Sumsel, Eko Indra pernah mengemban sejumlah jabatan strategis di tubuh Polri. Antara lain Kapolres Lahat (2005), Kapolda Demak (2007), Kasubbag Sisdalpers Bag Jiansis Rojianstra SDE SDM Polri, Gadik Utama Dit Akademik PTIK, dan Karo SDM Polda Lampung.
Selanjutnya, polisi kelahiran Palembang, 23 November 1964 itu dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Watpers SSDM Polri, Kabagpenkompeten Robinkar SSDM Polri, Karojianstra SSDM Polri, Asisten SDM Kapolri.
Pada 2020, Eko Indra Heri mendapat promosi menjadi Kapolda Sumatera Selatan. Namun setahun kemudian dimutasi menjadi Koorsahli Kapolri, dan Pati Bareskrim Polri. Eko Indra kini telah pensiun dengan pangkat terakhir Irjen Pol.
Eko juga merupakan seorang profesor. Ia dilantik sebagai Guru Besar bidang SDM di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK). Selain sebagai polisi, Eko Indra juga aktif sebagai tenaga pengajar.
FOTO/POLDA SUMBAR
Kemudian ada Toni Harmanto dalam daftar Kapolda Sumatera Selatan di era Jokowi. Lulusan Akpol 1988 ini menempati jabatan itu pada periode 25 Agustus 2021–14 Oktober 2022.
Riwayat jabatan Toni Harmanto di Polri cukup panjang. Antara lain sebagai Kaurbinops Sabhara Polres Serang, Kasat Serse Polres Serang, Kasat Serse Polres Polres Bogor, dan Kabag Pamsan Ditintelpam Polda Maluku.
Polisi kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1965 itu pertama kali dipercaya memimpin teritori tingkat kabupaten/kota ketika diangkat menjadi Kapolres Tangerang pada 2006. Kemudian ia dimutasi menjadi Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya, Penyidik Utama Tk III Dit I/Kamtrannas Bareskrim Polri, Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, dan Wadirtipidum Bareskrim Polri.
Sebelum menjabat Kapolda Sumsel, Eko Indra pernah mengemban sejumlah jabatan strategis di tubuh Polri. Antara lain Kapolres Lahat (2005), Kapolda Demak (2007), Kasubbag Sisdalpers Bag Jiansis Rojianstra SDE SDM Polri, Gadik Utama Dit Akademik PTIK, dan Karo SDM Polda Lampung.
Selanjutnya, polisi kelahiran Palembang, 23 November 1964 itu dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Watpers SSDM Polri, Kabagpenkompeten Robinkar SSDM Polri, Karojianstra SSDM Polri, Asisten SDM Kapolri.
Pada 2020, Eko Indra Heri mendapat promosi menjadi Kapolda Sumatera Selatan. Namun setahun kemudian dimutasi menjadi Koorsahli Kapolri, dan Pati Bareskrim Polri. Eko Indra kini telah pensiun dengan pangkat terakhir Irjen Pol.
Eko juga merupakan seorang profesor. Ia dilantik sebagai Guru Besar bidang SDM di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK). Selain sebagai polisi, Eko Indra juga aktif sebagai tenaga pengajar.
8. Irjen Pol Dr Toni Harmanto, MH
FOTO/POLDA SUMBAR
Kemudian ada Toni Harmanto dalam daftar Kapolda Sumatera Selatan di era Jokowi. Lulusan Akpol 1988 ini menempati jabatan itu pada periode 25 Agustus 2021–14 Oktober 2022.
Riwayat jabatan Toni Harmanto di Polri cukup panjang. Antara lain sebagai Kaurbinops Sabhara Polres Serang, Kasat Serse Polres Serang, Kasat Serse Polres Polres Bogor, dan Kabag Pamsan Ditintelpam Polda Maluku.
Polisi kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1965 itu pertama kali dipercaya memimpin teritori tingkat kabupaten/kota ketika diangkat menjadi Kapolres Tangerang pada 2006. Kemudian ia dimutasi menjadi Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya, Penyidik Utama Tk III Dit I/Kamtrannas Bareskrim Polri, Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, dan Wadirtipidum Bareskrim Polri.
tulis komentar anda