Ganjar Sebut Kritik Hal Biasa di Era Demokrasi: Tapi Jangan Fisik, Suku, Agama, dan Golongan

Kamis, 21 Desember 2023 - 22:48 WIB
Capres Ganjar Pranowo saat di-roasting tiga komika sekaligus di atas panggung Teman Cerita Festival di Djakarta Theatre, Kamis (21/12/2023). FOTO/MPI/BINTI MUFARIDA
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menganggap kritik adalah hal biasa di era demokrasi. Namun ia mengingatkan agar kritik tidak menyinggung fisik, suku, agama, juga golongan.

"Mungkin yang perlu diperhatikan (saat mengkritik) adalah tidak menyakiti. Kritiklah kebijakannya, tapi jangan maaf ya, fisiknya, sukunya, agamanya, golongannya," kata Ganjar saat di-roasting tiga komika sekaligus di atas panggung Teman Cerita Festival di Djakarta Theatre, Kamis (21/12/2023).

Sebelumnya, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memang kerapkali tampil di 'kursi panas' stand up comedy dengan roastingan komika Tanah Air. Kali ini, dia menghadapi tiga komika yang tak kalah pedas dalam melancarkan kritik.



Komika yang me-roasting Ganjar yakni Dani Adhitya, komika Suci 5 yang juga penyandang disabilitas asal Malang. Disusul oleh Ate dan Dani Jaya Wardhana atau dikenal McDanny.

Hari itu, Ganjar mendapat banyak energi dari komika muda dengan analisa kreatifnya. Mulai dari gaya kampanye, elektabilitas, sering blunder hingga keberpihakan terhadap disabilitas.

"Saya di sini ditugaskan me-roasting Bapak, bukan ditugasi partai Bapak ya," buka Dani Adhitya.

Dia melanjutkan, Ganjar adalah satu-satunya capres yang membahas isu disabilitas saat debat Pilpres 2024 perdana di Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Saya yakin sama Pak Ganjar, karena pada saat debat capres kemarin, hanya Pak Ganjar yang satu-satunya bahas isu disabilitas. Butuh banget suara disabilitas ya Pak?" seru Dani.



Materi panas juga dilancarkan McDanny, yang mengungkap karakter Ganjar saat debat tanggung. "Kalau saya analisa hasil debat, Pak Ganjar nanggung karakternya. Kalau mau berisi, berisi banget atau kalau mau menghibur, menghibur banget. Saran dari saya pas bapak pilih, pilih pindah partai," ucap komika asli Jakarta itu.

Bukannya marah, capres berambut putih itu justru tertawa dan bahagia mendengar materi roasting. "Tenang, kalian tidak akan hilang," jawab Ganjar yang direspon tepuk tangan penonton.

Dalam acara yang dihadiri sebanyak 1.200 anak muda itu bertambah seru saat Muhammad Zinedine Alam Ganjar, anaknya muncul sebagai komika. Ganjar terkejut tidak menyangka jika anaknya itu punya talenta untuk open mic di atas panggung komedi.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More