Ganjar Ajak Masyarakat Tidak Melakukan Kampanye Hitam di Pemilu 2024
Kamis, 21 Desember 2023 - 19:34 WIB
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengajak seluruh pihak untuk berpolitik dengan tidak menyakiti hati seseorang, terkhusus menggunakan identitas untuk menyerang lawan. Sebab politik itu dinamis, kadang lawan bisa menjadi teman dan teman bisa menjadi lawan.
Hal itu disampaikan Ganjar saat berbicara di hadapan anak muda di acara Teman Bercerita Festival di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
"Politik itu lima tahunan, kadang-kadang berteman, kadang-kadang menjadi lawan. Tetapi tolong yang sifatnya menyakiti hati orang dengan identitas, jangan deh," kata Ganjar.
Menurutnya, seluruh pihak perlu bersatu dan tidak beranggapan kelompok yang selalu benar. Capres yang diusung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ini pun, mengajak seluruh pihak tidak melakukan kampanye hitam atau black campaign. "Kita butuh bersatu kok. Kelompok kita yang paling benar, jangan deh, black campaign, lebih baik negative campaign. Black campaign itu hoaks, kalau negative itu nurunin skor, gak apa-apa," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga mengajak para peserta untuk menonton debat capres-cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Permintaan itu didasari lantaran kelompok Milenial dan Gen-Z rentan terpapar hoaks.
Dari data yang dipaparkan, Ganjar menyampaikan hasil riset yang menyebutkan ada 37% kelompok Milenial dan Gen-Z rentan terpapar hoaks. Kendati demikian, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu merasa para pemuda perlu mencari tahu gagasan dan memilah serta memilih informasi.
Untuk itu, ia menyarankan agar generasi muda bisa menonton debat capres-cawapres. "Maka besok nonton debat, biar ngerti. 'ini orang pikirannya apa ya?" ucap Ganjar.
Hal itu disampaikan Ganjar saat berbicara di hadapan anak muda di acara Teman Bercerita Festival di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
"Politik itu lima tahunan, kadang-kadang berteman, kadang-kadang menjadi lawan. Tetapi tolong yang sifatnya menyakiti hati orang dengan identitas, jangan deh," kata Ganjar.
Baca Juga
Menurutnya, seluruh pihak perlu bersatu dan tidak beranggapan kelompok yang selalu benar. Capres yang diusung Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ini pun, mengajak seluruh pihak tidak melakukan kampanye hitam atau black campaign. "Kita butuh bersatu kok. Kelompok kita yang paling benar, jangan deh, black campaign, lebih baik negative campaign. Black campaign itu hoaks, kalau negative itu nurunin skor, gak apa-apa," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga mengajak para peserta untuk menonton debat capres-cawapres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Permintaan itu didasari lantaran kelompok Milenial dan Gen-Z rentan terpapar hoaks.
Baca Juga
Dari data yang dipaparkan, Ganjar menyampaikan hasil riset yang menyebutkan ada 37% kelompok Milenial dan Gen-Z rentan terpapar hoaks. Kendati demikian, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu merasa para pemuda perlu mencari tahu gagasan dan memilah serta memilih informasi.
Untuk itu, ia menyarankan agar generasi muda bisa menonton debat capres-cawapres. "Maka besok nonton debat, biar ngerti. 'ini orang pikirannya apa ya?" ucap Ganjar.
tulis komentar anda