Bela Petani, Ganjar Ingin Produksi Tembakau di Indonesia Meningkat
Selasa, 19 Desember 2023 - 16:45 WIB
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan dirinya siap membela petani tembakau. Untuk itu, pemerintah ke depan harus mampu meningkatkan kualitas dan suplai tembakau asli Indonesia.
Ganjar mengatakan, produksi tembakau secara nasional saat ini mengalami penurunan. Untuk itu, pemerintah ke depan perlu mendorong peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
"Kalau kita bicara industri rokok tidak mudah, hulunya produksi tembakau kita secara nasional semakin menurun, tapi kebutuhan meningkat dan akhirnya dengan cara import. Maka, terhadap petani tembakau sendiri mesti mendapatkan proteksi," kata Ganjar saat berkunjung di PT HM Sampoerna Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12/2023).
Selain itu, pemerintah harus mampu menjadi jembatan bagi petani dan perusahaan rokok agar terjalin kerja sama yang saling menguntungkan.
"Maka saya sampaikan relasi antara petani tembakau dengan pabrikan menjadi penting karena ini salah satu kerja sama saling menguntungkan jadi saya pesankan," ujarnya.
Ganjar menegaskan, sejak kali pertama menjabat Gubernur Jawa Tengah pada 2013, dia sudah memperjuangkan nasib petani tembakau.
"2013 saya menjadi Gubernur, saya sampaikan secara internasional politik rokok dan tembakau makin hari makin tarik ulur antarkepentingan. Maka kalau kejar dari suplai saja, wong tembakau kita kurang mengapa kita gantikan ke tanaman yang lain?" ucapnya.
Ganjar mengatakan, produksi tembakau secara nasional saat ini mengalami penurunan. Untuk itu, pemerintah ke depan perlu mendorong peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
"Kalau kita bicara industri rokok tidak mudah, hulunya produksi tembakau kita secara nasional semakin menurun, tapi kebutuhan meningkat dan akhirnya dengan cara import. Maka, terhadap petani tembakau sendiri mesti mendapatkan proteksi," kata Ganjar saat berkunjung di PT HM Sampoerna Bantul, Yogyakarta, Selasa (19/12/2023).
Selain itu, pemerintah harus mampu menjadi jembatan bagi petani dan perusahaan rokok agar terjalin kerja sama yang saling menguntungkan.
"Maka saya sampaikan relasi antara petani tembakau dengan pabrikan menjadi penting karena ini salah satu kerja sama saling menguntungkan jadi saya pesankan," ujarnya.
Ganjar menegaskan, sejak kali pertama menjabat Gubernur Jawa Tengah pada 2013, dia sudah memperjuangkan nasib petani tembakau.
"2013 saya menjadi Gubernur, saya sampaikan secara internasional politik rokok dan tembakau makin hari makin tarik ulur antarkepentingan. Maka kalau kejar dari suplai saja, wong tembakau kita kurang mengapa kita gantikan ke tanaman yang lain?" ucapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda