Ganjar Tegaskan Pemberdayaan Pondok Pesantren Jadi Prioritas

Minggu, 17 Desember 2023 - 18:04 WIB
Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo berjanji untuk memprioritaskan pemberdayaan pondok pesantren. Hal itu disampaikan Ganjar di Pondok Pesantren Darussalam Timur, Watucongol, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023). Foto/Istimewa
JAKARTA - Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo berjanji untuk memprioritaskan pemberdayaan pondok pesantren. Hal itu disampaikan Ganjar di Pondok Pesantren Darussalam Timur, Watucongol, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023).

Ganjar menjelaskan, pengembangan ekonomi lewat potensi santri itu dapat dilakukan misalnya di sektor peternakan, pertanian, hingga perkebunan. Saat ini sektor tersebut juga menjadi penyumbang devisa negara.

"Banyak sekali ekonomi pondok pesantren , yakni pertanian dalam arti luas. Bisa peternakan, perkebunan, dan pertanian itu yang paling penting," kata Ganjar.

Untuk mendukung ekonomi pesantren itu, lanjutnya, penting terus memberikan pelatihan keterampilan, sehingga banyak muncul inovasi berkelanjutan. "Dari situlah kemudian keterampilan-keterampilan dijaga dan banyak inovasi yang muncul, yang musti kita fasilitasi. Pemerintah harus memfasilitasi," terangnya.





Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu menambahkan, keberpihakannya kepada pondok pesantren bukan hanya wwacana. Sebab, selama menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar mengaku telah banyak melahirkan kebijakan untuk kemajuan pondok pesantren.

"Kami sudah melakukan saat masih di Jawa Tengah. Ada bantuan-bantuan yang sifatnya fisik, umpama penambahan gedung sekolah dan juga pelatihan-pelatihan. Saya kira tinggal kita siapkan untuk seluruh Indonesia," tuturnya.

Selain itu, Undang-Undang No 18 Tahun 2019 tentang Pesantren menjadi pijakan kuat bagi pemerintah dalam memperhatikan pesantren. "Kami di Jawa Tengah telah menyelesaikan Perda yang mendukung UU Pesantren itu. Dan, kita dorong daerah lain juga begitu," tandas ayah Muhammad Zinedine Alam Ganjar ini.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More