Kiai dan Bu Nyai se-Kota Bekasi Senang Ganjar Bakal Berikan Insentif untuk Guru Ngaji
Sabtu, 16 Desember 2023 - 18:35 WIB
BEKASI - Ratusan kiai dan Ibu nyai se-Kota Bekasi, Jawa Barat berkumpul di Ponpes Sirojul Munir Jatiasih. Kabar datangnya Capres Ganjar Pranowo ke ponpes itu menjadi penyebab mereka rela datang jauh-jauh sejak pagi.
Ganjar yang sedang berkegiatan di Bekasi memang hendak bersilaturahmi ke Ponpes Sirojul Munir. Ganjar tak menyangka, ratusan kiai dan bu nyai sudah berkumpul di sana.
Ganjar yang tiba di lokasi langsung disambut ratusan kiai, bu nyai dan santri. Ganjar kemudian masuk ke kediaman pengasuh Ponpes Sirojul Munir, KH Saiffuddin Siroj dan berdiskusi dengan para kiai dan bu nyai se-Bekasi.
"Saya senang hari ini bertemu para ulama, kiai dan bu nyai. Kita sudah ngobrol banyak bagaimana cara memberdayakan pesantren dan kesejahteraan guru ngaji. Maka saya tadi katakan, insentif guru ngaji akan kami berikan," ucap Ganjar disambut tepuk tangan meriah ratusan kyai dan bu nyai.
Program insentif guru ngaji dan guru keagamaan lanjut Ganjar bukan hanya teori. Ganjar mengatakan sudah melakukannya saat menjadi gubernur dua periode di Jawa Tengah. "Di Jateng saya sudah melakukan itu, guru ngaji dan guru keagamaan mendapat insentif. Itu yang akan kita dorong ke nasional," tegasnya.
Ganjar yakin program itu bisa berjalan. Apalagi, wakil Ganjar yakni Prof Mahfud MD adalah kiai dan juga santri. "Jadi beliau sangat paham betul soal ini. Termasuk bagaimana optimalisasi UU Pesantren yang sudah ada saat ini," katanya.
Komitmen Ganjar melanjutkan program insentif guru ngaji dan guru keagamaan mendapat respons positif. Para kiai dan bu nyai siap memenangkan Ganjar agar program itu bisa dilaksanakan secara nasional.
"Keren banget program Pak Ganjar, pasti kami dukung jadi presiden biar insentif guru ngaji bisa dirasakan seluruh guru ngaji di Indonesia," ucap Saidah,50, salah satu guru ngaji Bekasi.
Saidah yang sudah menjadi guru ngaji sejak 20 tahun itu mengatakan, mereka selama ini mendapat insentif dari para jemaah. Belum ada insentif atau perhatian dari pemerintah.
"Ya kami juga ingin seperti guru ngaji di Jateng, dapat insentif. Kami tidak berharap berapa pun, yang penting ada perhatian. Hari ini senang banget Pak Ganjar mau memberikan insentif kalau jadi presiden. Itu yang kami harapkan, dan semoga Pak Ganjar menang," katanya.
Ganjar yang sedang berkegiatan di Bekasi memang hendak bersilaturahmi ke Ponpes Sirojul Munir. Ganjar tak menyangka, ratusan kiai dan bu nyai sudah berkumpul di sana.
Ganjar yang tiba di lokasi langsung disambut ratusan kiai, bu nyai dan santri. Ganjar kemudian masuk ke kediaman pengasuh Ponpes Sirojul Munir, KH Saiffuddin Siroj dan berdiskusi dengan para kiai dan bu nyai se-Bekasi.
"Saya senang hari ini bertemu para ulama, kiai dan bu nyai. Kita sudah ngobrol banyak bagaimana cara memberdayakan pesantren dan kesejahteraan guru ngaji. Maka saya tadi katakan, insentif guru ngaji akan kami berikan," ucap Ganjar disambut tepuk tangan meriah ratusan kyai dan bu nyai.
Program insentif guru ngaji dan guru keagamaan lanjut Ganjar bukan hanya teori. Ganjar mengatakan sudah melakukannya saat menjadi gubernur dua periode di Jawa Tengah. "Di Jateng saya sudah melakukan itu, guru ngaji dan guru keagamaan mendapat insentif. Itu yang akan kita dorong ke nasional," tegasnya.
Ganjar yakin program itu bisa berjalan. Apalagi, wakil Ganjar yakni Prof Mahfud MD adalah kiai dan juga santri. "Jadi beliau sangat paham betul soal ini. Termasuk bagaimana optimalisasi UU Pesantren yang sudah ada saat ini," katanya.
Komitmen Ganjar melanjutkan program insentif guru ngaji dan guru keagamaan mendapat respons positif. Para kiai dan bu nyai siap memenangkan Ganjar agar program itu bisa dilaksanakan secara nasional.
"Keren banget program Pak Ganjar, pasti kami dukung jadi presiden biar insentif guru ngaji bisa dirasakan seluruh guru ngaji di Indonesia," ucap Saidah,50, salah satu guru ngaji Bekasi.
Saidah yang sudah menjadi guru ngaji sejak 20 tahun itu mengatakan, mereka selama ini mendapat insentif dari para jemaah. Belum ada insentif atau perhatian dari pemerintah.
"Ya kami juga ingin seperti guru ngaji di Jateng, dapat insentif. Kami tidak berharap berapa pun, yang penting ada perhatian. Hari ini senang banget Pak Ganjar mau memberikan insentif kalau jadi presiden. Itu yang kami harapkan, dan semoga Pak Ganjar menang," katanya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda