Sinergi Lintas Lembaga Jaga Keberlangsungan Program JKN
Jum'at, 15 Desember 2023 - 21:20 WIB
Budi mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan RI telah melakukan transformasi sistem kesehatan, khususnya di seluruh fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan. Menurutnya, salah satu faktor untuk menciptakan masyarakat yang sehat adalah bagaimana sinergi yang dijalankan dalam memberikan edukasi dan mengoptimalkan peran FKTP dalam melaksanakan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat.
"Dalam sistem kesehatan yang berkualitas, kita tidak hanya berfokus pada pengobatan saat sakit, tapi juga bagaimana mencegah agar jangan sampai sakit," kata Budi.
Budi menjelaskan, dana kapitasi yang diberikan BPJS Kesehatan kepada FKTP harus benar-benar dioptimalkan untuk menjalani promotif dan preventif. Ia juga menyebutkan dana kapitasi yang diberikan harus bisa menyokong program-program pencegahan yang lebih luas dan efektif, sehingga dana yang diberikan BPJS Kesehatan bisa digunakan dengan optimal.
Melalui sinergi tersebut, ia bertekad memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh serta memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh seluruh pihak dalam menjaga keberlangsung Program JKN.Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari sektor publik maupun swasta, untuk bersama-sama menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan sistem kesehatan yang berkelanjutan.
“Melalui langkah-langkah kolaboratif ini, diharapkan dapat ditemukan inovasi-inovasi yang memperkuat pondasi program jaminan kesehatan nasional, memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, dan memastikan keberlanjutan sistem kesehatan yang inklusif dan berdaya tahan,” ujar Agus.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan Ogi Prastomiyono mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dalam menciptakan budaya sehat kepada masyarakat melalui sosialisasi hidup sehat yang dilakukan oleh pihak perusahaan asuransi.
Selain itu, untuk memperluas penjaminan kesehatan kepada masyarakat, pihaknya bersama Kementerian Kesehatan bersinergi untuk meminimalisir adanya 'out of pocket' masyarakat dengan memperluas cakupan penjaminan pelayanan kesehatan di sektor asuransi, baik sosial maupun komersial.
"Dalam sistem kesehatan yang berkualitas, kita tidak hanya berfokus pada pengobatan saat sakit, tapi juga bagaimana mencegah agar jangan sampai sakit," kata Budi.
Budi menjelaskan, dana kapitasi yang diberikan BPJS Kesehatan kepada FKTP harus benar-benar dioptimalkan untuk menjalani promotif dan preventif. Ia juga menyebutkan dana kapitasi yang diberikan harus bisa menyokong program-program pencegahan yang lebih luas dan efektif, sehingga dana yang diberikan BPJS Kesehatan bisa digunakan dengan optimal.
Melalui sinergi tersebut, ia bertekad memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara menyeluruh serta memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh seluruh pihak dalam menjaga keberlangsung Program JKN.Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari sektor publik maupun swasta, untuk bersama-sama menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pengembangan sistem kesehatan yang berkelanjutan.
“Melalui langkah-langkah kolaboratif ini, diharapkan dapat ditemukan inovasi-inovasi yang memperkuat pondasi program jaminan kesehatan nasional, memberikan manfaat optimal bagi masyarakat, dan memastikan keberlanjutan sistem kesehatan yang inklusif dan berdaya tahan,” ujar Agus.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun (PPDP) Otoritas Jasa Keuangan Ogi Prastomiyono mendukung upaya yang dilakukan pemerintah dalam menciptakan budaya sehat kepada masyarakat melalui sosialisasi hidup sehat yang dilakukan oleh pihak perusahaan asuransi.
Selain itu, untuk memperluas penjaminan kesehatan kepada masyarakat, pihaknya bersama Kementerian Kesehatan bersinergi untuk meminimalisir adanya 'out of pocket' masyarakat dengan memperluas cakupan penjaminan pelayanan kesehatan di sektor asuransi, baik sosial maupun komersial.
(dsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda