Kejar Target Rampungkan Pembangunan IKN, Pemerintah Prioritaskan Investor Dalam Negeri

Jum'at, 15 Desember 2023 - 16:25 WIB
Pemerintah masih memprioritaskan investor dalam negeri untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya kawasan-kawasan inti, sebelum nantinya membuka kesempatan kepada investasi investor asing pada 2024. (dok. PUPR)
JAKARTA - Pemerintah memprioritaskan investor dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), khususnya pada periode pembangunan tahap awal. Hal ini mengingat ketersediaan lahan pada pembangunan tahap awal, berada paling dekat dengan pusat pemerintahan.

Dengan prioritas yang diberikan pemerintah tersebut, para pelaku usaha dalam negeri diharapkan mampu mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari investasi yang sudah mereka tanamkan. Prioritas bagi investor dalam negeri dipilih pemerintah, agar tidak ada lagi asumsi bahwa pemerintah tidak memberikan kesempatan bagi pengusaha nasional.

Pada tahap pertama pemerintah memprioritaskan investor dalam negeri untuk membangun sejumlah fasilitas umum, seperti hotel, taman, gedung, sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan atau mal.



Presiden Joko Widodo menegaskan, jika sudah tidak ada lagi investor dalam negeri, yang berkontribusi terutama pada pembangunan tahap awal hingga tahun 2024, maka pemerintah akan membuka kesempatan kepada investor dari luar negeri.

"Saya sampaikan pada Kepala Otorita dahulukan investor dalam negeri. Tapi kalau mentok dan sudah tidak ada (pelaku usaha dalam negeri), kita akan keluarkan jurus yang dari luar, karena sudah beberapa bulan lalu dari Singapura ada 130 investor datang," ujar Kepala Negara dalam sambutannya pada acara groundbreaking Pakuwon di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, beberapa waktu lalu.

Menurut Jokowi, minat investor asing melihat proyek IKN ini cukup antusias untuk menanamkan modalnya. Bahkan ada ratusan pengusaha dari berbagai negara yang siap untuk melakukan investasi di IKN.

Namun hingga saat ini, pemerintah masih mendahulukan minat investor dalam negeri. Di tengah pengajuan 304 surat minat investasi atau Letter of Intent (LoI) dari pengusaha asing untuk megaproyek IKN. Dari 304 LoI tersebut, sektor yang paling banyak diminati calon investor yakni barang jasa 64 LoI, energi 52 LoI, dan properti 38 LoI.

“Di seluruh negara, kami menyampaikan kemajuan IKN, investasi apa yang terbuka dan banyak yang berminat. Tetapi kan sampai sekarang sudah lebih dari 300 LoI yang sudah ditandatangani,” katanya.

Konsorsium Investor IKN
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More