Anies Kritik IKN Hanya Untungkan Aparatur Negara, Kawendra: Pemahaman Sangat Keliru
Kamis, 14 Desember 2023 - 14:08 WIB
JAKARTA - Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional ( TKN ) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Kawendra Lukistian mengkritik pernyataan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan yang menyebut megaproyek Ibu Kota Nusantara (IKN) hanya menguntungkan aparatur negara. Menurut pria yang akrab disapa Mas Kawe ini, pemahaman Anies sangat keliru.
“Pemahaman ini sangat keliru, IKN itu bukan hanya untuk ASN (aparatur sipil negara, red) tetapi masyarakat lainnya, bahkan warga yang berasal dari kota lain juga,” kata Kawendra yang juga sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR-RI dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur IV yang meliputi Jember dan Lumajang itu, Kamis (14/12/2023).
Kawendra mengatakan, IKN adalah wajah Indonesia sentris, wujud persatuan dan pemerataan. “Tentunya IKN ini juga menjadi wujud masa depan Indonesia,” kata Ketua Umum DPP Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) ini.
Selain itu, lanjut dia, IKN merupakan amanat yang termaktub dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022. Sehingga, kata dia, sebagai rakyat Indonesia harus mewujudkannya.
“Jangan sampai mengedepankan slogan perubahan, malah injak rem dan putar balik ke belakang, nanti jadinya ketertinggalan, bukan perubahan,” pungkas Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra ini.
Sebelumnya Calon Presiden, Anies Baswedan menilai pembangunan IKN ini nantinya tidak bisa dinikmati oleh banyak pihak selain PNS yang pindah tugas ke ibu kota baru tersebut. Adapun infrastruktur maupun fasilitas yang dibangun dinilai memang sengaja untuk memenuhi kebutuhan para PNS yang bekerja di sana.
"Karena kalau kita lihat manfaat untuk pembangun faskes akan dirasakan oleh seluruh rakyat. Tapi kalau di ini (IKN), akan dirasakan oleh aparat negara yang nanti bekerja untuk negara. Sementara yang perlu kita lakukan ialah negara bekerja untuk rakyat. Ini kan (IKN) fasilitas untuk penyelenggara negara, itu semua," kata Anies dalam acara CIFP 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/12/2023).
Lihat Juga: Pesan Penting Anies Jelang Coblosan Pilkada 2024: Jaga Kampung Kita dari Serangan Politik Uang
“Pemahaman ini sangat keliru, IKN itu bukan hanya untuk ASN (aparatur sipil negara, red) tetapi masyarakat lainnya, bahkan warga yang berasal dari kota lain juga,” kata Kawendra yang juga sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR-RI dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur IV yang meliputi Jember dan Lumajang itu, Kamis (14/12/2023).
Kawendra mengatakan, IKN adalah wajah Indonesia sentris, wujud persatuan dan pemerataan. “Tentunya IKN ini juga menjadi wujud masa depan Indonesia,” kata Ketua Umum DPP Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) ini.
Baca Juga
Selain itu, lanjut dia, IKN merupakan amanat yang termaktub dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022. Sehingga, kata dia, sebagai rakyat Indonesia harus mewujudkannya.
“Jangan sampai mengedepankan slogan perubahan, malah injak rem dan putar balik ke belakang, nanti jadinya ketertinggalan, bukan perubahan,” pungkas Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra ini.
Sebelumnya Calon Presiden, Anies Baswedan menilai pembangunan IKN ini nantinya tidak bisa dinikmati oleh banyak pihak selain PNS yang pindah tugas ke ibu kota baru tersebut. Adapun infrastruktur maupun fasilitas yang dibangun dinilai memang sengaja untuk memenuhi kebutuhan para PNS yang bekerja di sana.
"Karena kalau kita lihat manfaat untuk pembangun faskes akan dirasakan oleh seluruh rakyat. Tapi kalau di ini (IKN), akan dirasakan oleh aparat negara yang nanti bekerja untuk negara. Sementara yang perlu kita lakukan ialah negara bekerja untuk rakyat. Ini kan (IKN) fasilitas untuk penyelenggara negara, itu semua," kata Anies dalam acara CIFP 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (2/12/2023).
Lihat Juga: Pesan Penting Anies Jelang Coblosan Pilkada 2024: Jaga Kampung Kita dari Serangan Politik Uang
(rca)
tulis komentar anda