Netizen Jodohkan AHY dengan Prabowo, Demokrat: Pemilu Masih Jauh
Minggu, 09 Agustus 2020 - 13:23 WIB
Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).Foto/Dok SINDO
JAKARTA - Partai Demokrat enggan menanggapi serius komentar sejumlah warganet atau netizen yang mendorong Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024 . Sebab, Demokrat menganggap Pemilu 2024 masih jauh.
"Pemilu masih jauh, namun terima kasih jika ada penilai positif kepada Ketua Umum kami," ujar Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Herman Khaeron kepada SINDOnews, Minggu (9/8/2020).
Dorongan sejumlah netizen itu terlihat di kolom komentar foto yang diunggah AHY di akun media sosial Instagram-nya. Dalam foto itu, AHY bersama Prabowo Subianto di rumah ketua umum Partai Gerindra itu. AHY mengenakan kemeja batik biru, sedangkan Prabowo berkemeja putih. Herman Khaeron pun menjelaskan maksud AHY mengunggah foto bersama Prabowo Subianto itu.( ).
"Esensinya Mas AHY mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Pak Prabowo sebagai ketum Gerindra, kalaupun ada penilaian positif atas posting foto tentu itu menjadi atensi masyarakat," pungkas Herman. ( ).
"Pemilu masih jauh, namun terima kasih jika ada penilai positif kepada Ketua Umum kami," ujar Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Herman Khaeron kepada SINDOnews, Minggu (9/8/2020).
Dorongan sejumlah netizen itu terlihat di kolom komentar foto yang diunggah AHY di akun media sosial Instagram-nya. Dalam foto itu, AHY bersama Prabowo Subianto di rumah ketua umum Partai Gerindra itu. AHY mengenakan kemeja batik biru, sedangkan Prabowo berkemeja putih. Herman Khaeron pun menjelaskan maksud AHY mengunggah foto bersama Prabowo Subianto itu.( ).
"Esensinya Mas AHY mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Pak Prabowo sebagai ketum Gerindra, kalaupun ada penilaian positif atas posting foto tentu itu menjadi atensi masyarakat," pungkas Herman. ( ).
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda