Anies Soroti Kasus Tewasnya Harun Al Rasyid: Hukum Tunduk oleh Kepentingan Politik

Selasa, 12 Desember 2023 - 20:55 WIB
Capres Anies Baswedan dalam debat Pilpres 2024 perdana di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyoroti kasus tewasnya Harun Al Rasyid dan delapan anak lainnya yang diduga tertembak saat demo penolakan hasil Pilpres 2019 silam. Menurutnya, hukum masih tunduk oleh kepentingan politik dan negara tidak hadir.

Anies secara tegas akan mengubah hukum yang tumpul ke bawah tersebut. Hal itu disampaikan dalam debat perdana di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

"Hukum lagi-lagi ditundukkan oleh kepentingan politik, negara tidak hadir. Apa ini yang mau dilanjutkan? Tidak! Ini yang harus kita ubah," ujar Anies.

Anies juga menyoroti kasus Mega Suryani Dewi yang diduga meninggal akibat kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan negara mengabaikan. Ia secara tegas akan melakukan perubahan jika terpilih di Pilpres 2024.

"Yang ketiga. Apakah kita ingat kasus Ibu Mega? Ibu Mega Suryani Dewi, seorang ibu muda yang meninggal akibat KDRT karena negara mengabaikan laporannya. Sudah lapor, tetapi diabaikan! Negara tidak hadir untuk Ibu Mega! Apa ini yang mau dilanjutkan? Tidak! Ini yang harus kita ubah," ucapnya.



Untuk diketahui, Anies dalam debat perdana didampingi cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan simpatisan yang hadir. Diketahui Debat Pilpres 2024 perdana membahas sejumlah topik di antaranya Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More