Yenny Wahid Tekankan Pentingnya Menguatkan Lagi Pondok Pesantren
Minggu, 10 Desember 2023 - 01:17 WIB
JAKARTA - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid menghadiri acara silaturahmi kebangsaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Qashrul Arifin, Minomartani, Ngaglik, Sleman, Sabtu (9/12/2023) malam. Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu tiba sekitar pukul 20.30 WIB disambut dengan selawat.
Yenny wahid kemudian ramah tamah dengan Pimpinan Pondok Pesantren KH Ruhullah Taqi M atau Gus Taqi. Pemimpin Pondok Pesantren ini mengungkapkan memori saat Gus Dur mampir ke pondok pesantren saat pergi ke tempat Mbah Marijan, Juru Kunci Gunung Merapi.
Yenny mengatakan kehadirannya di pondok pesantren ini untuk silaturahmi. Dia hadir untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terutama tentang apa usulan untuk pasangan yang mereka dukung yaitu Ganjar-Mahfud.
"Aspirasi ini untuk kemudian kita teruskan dan di kemudian hari aspirasi itu harus kita perjuangan untuk menjadi kebijakan negara, " tutur dia.
Yenny sengaja datang ke kalangan pondok pesantren karena pondok pesantren itu khas. Pondok itu adalah penyokong masyarakat Indonesia. Ketika dulu di Indonesia belum ada sistem pendidikan formal jaman Belanda, pondok pesantren sudah eksis menaungi dan mengayomi masyarakat.
Menurut Yenny, ponpes itu fungsinya luar biasa mulai dari sebagai tempat pendidikan, sosial, rohani, dan ekonomi di mana pusat-pusatnya semua di pondok. Sehingga, fungsinya ponpes yang sangat multidimensi.
"Kemudian membuat pondok pesantren memiliki posisi yang strategis di tengah masyarakat mereka menjadi pakunya masyarakat," tambahnya.
Karena itulah, Yenny menganggap penting selalu menguatkan ponpes. Ponpes itu harus menjadi partner bagi pemerintah untuk mengayomi masyarakat.
Yenny menilai masih banyak ruang untuk bisa ditingkatkan lagi, yakni keberpihakan negara terhadap pondok pesantren. Karena itu dia kemudian berinisiatif menyerap aspirasi dari kalangan ponpes, kalangan toreqoh dan tarekat kalangan santri.
“Apakah mereka menjadi bagian pembangunan. Apakah mereka selama ini ditinggalkan. Ini kan harus didengar selama ini,” pungkasnya.
Yenny wahid kemudian ramah tamah dengan Pimpinan Pondok Pesantren KH Ruhullah Taqi M atau Gus Taqi. Pemimpin Pondok Pesantren ini mengungkapkan memori saat Gus Dur mampir ke pondok pesantren saat pergi ke tempat Mbah Marijan, Juru Kunci Gunung Merapi.
Yenny mengatakan kehadirannya di pondok pesantren ini untuk silaturahmi. Dia hadir untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terutama tentang apa usulan untuk pasangan yang mereka dukung yaitu Ganjar-Mahfud.
"Aspirasi ini untuk kemudian kita teruskan dan di kemudian hari aspirasi itu harus kita perjuangan untuk menjadi kebijakan negara, " tutur dia.
Yenny sengaja datang ke kalangan pondok pesantren karena pondok pesantren itu khas. Pondok itu adalah penyokong masyarakat Indonesia. Ketika dulu di Indonesia belum ada sistem pendidikan formal jaman Belanda, pondok pesantren sudah eksis menaungi dan mengayomi masyarakat.
Menurut Yenny, ponpes itu fungsinya luar biasa mulai dari sebagai tempat pendidikan, sosial, rohani, dan ekonomi di mana pusat-pusatnya semua di pondok. Sehingga, fungsinya ponpes yang sangat multidimensi.
"Kemudian membuat pondok pesantren memiliki posisi yang strategis di tengah masyarakat mereka menjadi pakunya masyarakat," tambahnya.
Karena itulah, Yenny menganggap penting selalu menguatkan ponpes. Ponpes itu harus menjadi partner bagi pemerintah untuk mengayomi masyarakat.
Yenny menilai masih banyak ruang untuk bisa ditingkatkan lagi, yakni keberpihakan negara terhadap pondok pesantren. Karena itu dia kemudian berinisiatif menyerap aspirasi dari kalangan ponpes, kalangan toreqoh dan tarekat kalangan santri.
“Apakah mereka menjadi bagian pembangunan. Apakah mereka selama ini ditinggalkan. Ini kan harus didengar selama ini,” pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda