Cawapres Mahfud MD: Kami Tak Menolak Hilirisasi, Itu Penting untuk Pertumbuhan Ekonomi
Jum'at, 08 Desember 2023 - 11:20 WIB
Cawapres Mahfud MD menghadiri dialog kebangsaan bersama pelajar mahasiswa Indonesia se-Malaysia yang bertajuk Pemilu Demokratis Menuju Indonesia Emas di World Trade Centre Kuala Lumpur, Jumat (8/12/2023). Foto: MPI/Riana Rizkia
KUALA LUMPUR - Cawapres yang didukung Partai Perindo Mahfud MD menegaskan tidak menolak hilirisasi karena hal itu penting untuk pertumbuhan ekonomi.
"Jadi, kami tidak menolak, hilirisasi penting demi pertumbuhan ekonomi," ujar Mahfud dalam dialog kebangsaan bersama pelajar mahasiswa Indonesia se-Malaysia yang bertajuk 'Pemilu Demokratis Menuju Indonesia Emas' di World Trade Centre Kuala Lumpur, Jumat (8/12/2023).
Dia kemudian menjelaskan bagaimana wajah Indonesia di tahun 2045 yang akan ditandai dengan pendapatan per kapita sekurang-kurangnya USD23.300.
"Ada yang menghitung akan diperoleh pendapatan per kapita sekurang-kurangnya USD29.000. Sekarang baru 4.600, tapi nanti di tahun 2045 Indonesia akan mencapai USD23.300 pendapatan per kapita," kata Mahfud.
Jika berdasarkan perhitungan sumber daya alam seperti kekayaan hutan, laut, panas bumi, hingga nikel, maka dapat dipastikan bahwa 2045 bisa menuju Indonesia Emas.
Namun, semua kekayaan alam yang dimiliki harus diimbangi penegakan hukum, termasuk pemberantasan korupsi.
"Karena sekarang banyak uang itu yang katanya pertumbuhan ekonomi Indonesia besar. Tapi, uang itu ada di bank-bank yang bentuknya saham dan disimpan di bank luar negeri karena hasil korupsi. Kalau korupsi dipotong uang itu akan beredar menjadi pertumbuhan," kata pendamping Ganjar Pranowo ini.
"Jadi, kami tidak menolak, hilirisasi penting demi pertumbuhan ekonomi," ujar Mahfud dalam dialog kebangsaan bersama pelajar mahasiswa Indonesia se-Malaysia yang bertajuk 'Pemilu Demokratis Menuju Indonesia Emas' di World Trade Centre Kuala Lumpur, Jumat (8/12/2023).
Baca Juga
Dia kemudian menjelaskan bagaimana wajah Indonesia di tahun 2045 yang akan ditandai dengan pendapatan per kapita sekurang-kurangnya USD23.300.
"Ada yang menghitung akan diperoleh pendapatan per kapita sekurang-kurangnya USD29.000. Sekarang baru 4.600, tapi nanti di tahun 2045 Indonesia akan mencapai USD23.300 pendapatan per kapita," kata Mahfud.
Jika berdasarkan perhitungan sumber daya alam seperti kekayaan hutan, laut, panas bumi, hingga nikel, maka dapat dipastikan bahwa 2045 bisa menuju Indonesia Emas.
Namun, semua kekayaan alam yang dimiliki harus diimbangi penegakan hukum, termasuk pemberantasan korupsi.
"Karena sekarang banyak uang itu yang katanya pertumbuhan ekonomi Indonesia besar. Tapi, uang itu ada di bank-bank yang bentuknya saham dan disimpan di bank luar negeri karena hasil korupsi. Kalau korupsi dipotong uang itu akan beredar menjadi pertumbuhan," kata pendamping Ganjar Pranowo ini.
(jon)
tulis komentar anda