Ziarah ke Makam Raja Kutai Kartanegara, Ganjar: Jangan Lupakan Leluhur dan Sejarah Kita

Rabu, 06 Desember 2023 - 17:27 WIB
Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo melakukan ziarah ke makam para raja-raja beserta keluarga Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (6/12/23) siang. Foto/MNC Media
KUTAI KARTANEGARA - Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo melakukan ziarah ke makam para raja-raja beserta keluarga Kutai Kartanegara , Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (6/12/23) siang. Kegiatan ini dilakukan untuk menghormati jasa para leluhur dan tidak melupakan sejarah.

Capres yang diusung PDIP, PPP, Partai Perindo dan Hanura ini berziarah ke makam raja ke-15 Kerajaan Kutai Kartanegara Aji Imbut atau dikenal Sultan M Muslihuddin (1780-1816) beserta istri, Aji Muhammad Salehudin Sultan ke-16 Kutai Kartanegara (1816-1845), hingga AM Parikesit Sultan ke-19 Kutai Kartanegara (1920-1960).





Ganjar kala itu mengenakan kopiah dengan kemeja hitam dan celana berkelir krem mendoakan agar para raja dan sultan yang telah tiada mendapatkan tempat layak di sisi-Nya.

Bagi Ganjar, kerajaan dan kesultanan Nusantara merupakan bagian dari sejarah, nilai-nilai adiluhung, serta adab sebagai kearifan lokal yang dipersatukan dalam peradaban bangsa dan NKRI.

"Itu penting sekali jangan sampai kita melupakan leluhur kita, pasti ada ajaran-ajaran yang baik, kita tidak lupa sejarah dan beliau-beliau ini kan pendiri Kota Tenggarong pernah menjadi daerah kesultanan, pernah menjadi daerah istimewa dan tentu ada kontribusinya kepada bangsa dan negara," papar Ganjar.

Pada momentum itu, Ganjar juga didampingi oleh Sultan Kutai Kartanegara Aji Muhammad Arifin, Pangeran Aji Ali Zain, Pangeran Aji Khairudi, Pangeran Aji Hasanuddin, Pangeran Heriyansyah, serta KPH Andi Bau Malik Barammamase Karenta Tukajannangngang Satrio Sasmito selaku Raja Gowa Sulawesi Selatan yang juga Koordinator Nasional Dinasti Nusantara.

Capres yang identik dengan rambut putih itu berkomitmen pada masa pemerintahannya mendatang untuk memberikan support kepada raja, sultan, pemangku adat, dan lain sebagainya supaya tetap hidup sebagai entitas adat budaya Indonesia.

"Maka tadi disampaikan kepada kami bahwa pemerintah pun jadi memperhatikan dan banyak sekali kerajaan, kesultanan yang masih eksis sampai hari ini masih mengembangkan budayanya, dan tentu saja perhatian pemerintah diperlukan kepada mereka," tutur Ganjar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More