Bertemu Ratusan Petani Perempuan Kulon Progo, Siti Atikoh Bicara tentang Ketahanan Pangan
Rabu, 06 Desember 2023 - 13:59 WIB
JAKARTA - Siti Atikoh Supriyanti berbicara soal program ketahanan pangan yang dibawa pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat bertemu ratusan petani perempuan pesisir di Kulon Progo. Pertemuan ini terjadi saat Siti Atikoh melanjutkan safari politiknya ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan menghadiri acara bertajuk 'Pertemuan Perempuan Tani Ngulir Budi Bakti Nagari', Rabu (6/12/2023).
"Soal kedaulatan pangan ini, Mas Ganjar sangat konsen betul. Salah satu yang menjadi misinya adalah mengembalikan Bulog pada fungsi awalnya yaitu mengurus serta mengelola komoditas pangan nasional," ucap Atikoh.
Menurut Atikoh, baik petani maupun konsumen tidak akan merasa dirugikan. Khususnya petani di masa panen. Dalam kesempatan itu pula, Atikoh secara khusus menyampaikan rasa syukurnya kepada para petani.
"Sekaligus dalam kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada petani. Sebab tanpa panjenengan, saya pasti kelaparan," ujar Atikoh disambut gemuruh tepukan tangan para petani.
Dalam acara ini, ada Pameran Produk KWT, di antaranya olahan kuliner siap konsumsi berupa Dhawet Temulawak, Jahe Wangi hingga Pepes Presto Ikan.
Atikoh senang lantaran produk dari KWT sudah dirancang dengan sangat baik. Kemasan rapi serta informasi yang lengkap. Hanya butuh sedikit tambahan polesan agar sempurna.
"Produk olahannya keren-keren ya. Diversifikasi pangannya udah jalan. Memang petani itu hebat-hebat apalagi yang perempuan," ujarnya.
Ibu satu anak itu juga sempat berdialog dengan seorang petani perempuan bernama Isyanti. Petani berusia 50 tahun itu curhat tentang perjuangan mempertahankan lahan dari kontrak karya pertambangan.
"Soal kedaulatan pangan ini, Mas Ganjar sangat konsen betul. Salah satu yang menjadi misinya adalah mengembalikan Bulog pada fungsi awalnya yaitu mengurus serta mengelola komoditas pangan nasional," ucap Atikoh.
Menurut Atikoh, baik petani maupun konsumen tidak akan merasa dirugikan. Khususnya petani di masa panen. Dalam kesempatan itu pula, Atikoh secara khusus menyampaikan rasa syukurnya kepada para petani.
"Sekaligus dalam kesempatan ini, saya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada petani. Sebab tanpa panjenengan, saya pasti kelaparan," ujar Atikoh disambut gemuruh tepukan tangan para petani.
Dalam acara ini, ada Pameran Produk KWT, di antaranya olahan kuliner siap konsumsi berupa Dhawet Temulawak, Jahe Wangi hingga Pepes Presto Ikan.
Atikoh senang lantaran produk dari KWT sudah dirancang dengan sangat baik. Kemasan rapi serta informasi yang lengkap. Hanya butuh sedikit tambahan polesan agar sempurna.
"Produk olahannya keren-keren ya. Diversifikasi pangannya udah jalan. Memang petani itu hebat-hebat apalagi yang perempuan," ujarnya.
Ibu satu anak itu juga sempat berdialog dengan seorang petani perempuan bernama Isyanti. Petani berusia 50 tahun itu curhat tentang perjuangan mempertahankan lahan dari kontrak karya pertambangan.
tulis komentar anda