Siti Atikoh Sebut Produk UMKM Indonesia Siap Go International
Senin, 04 Desember 2023 - 22:21 WIB
BANDUNG - Calon Ibu Negara Siti Atikoh Supriyanti mengunjungi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM ) di Bandung Barat kala memulai kampanye pertamanya di Jawa Barat, Senin (4/12/2023). Menurutnya, produk UMKM di Indonesia ini sudah semakin berkualitas.
Istri Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo ini mengatakan, produk UMKM Indonesia bisa go international. "Saya mengamati produk yang ada di Bandung Barat ini potensinya luar biasa. Yang pertama itu olahan-olahan makanan. Dari sisi kemasannya itu sudah ada informasi secara terperinci. Produknya dibikin kapan, susunan kontennya apa saja di dalamnya, bahan bakunya," ucap Atikoh.
Tidak hanya itu, ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar ini juga memuji produk stevia yang sudah mulai dijajakan pelaku UMKM di Bandung. “Di sini saya juga lihat ada yang inovatif, salah satunya pengganti gula, stevia. Stevia itu 1:500. Jadi 1 sendok stevia sama dengan 500 gram kalori gula pasir," tutur Atikoh.
Alasan dirinya sangat takjub pada produk stevia ini karena gula di Indonesia masih sering berasal dari impor. "Untuk gula ini kan kita masih banyak tergantung sama impor. Sementara untuk di Indonesia sendiri salah satunya Jawa Tengah kita sudah kembangkan hasil stevia. Ini kalau diolah terus bisa menjadi substitut dengan gula," kata Atikoh.
Atikoh juga menyebutkan produk kopi Indonesia juga bisa go international. Kopi robusta maupun arabica memiliki nilai jual yang tinggi. "Untuk produk olahan makanan ada singkong sama pisang," ujarnya.
Namun, kata Atokoh, memang ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh para pelaku UMKM. "Tinggal bagaimana mereka bisa mempertahankan kualitasnya serta dilakukan pendampingan agar bisa naik kelas untuk ekspor," kata Atikoh.
Istri Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo ini mengatakan, produk UMKM Indonesia bisa go international. "Saya mengamati produk yang ada di Bandung Barat ini potensinya luar biasa. Yang pertama itu olahan-olahan makanan. Dari sisi kemasannya itu sudah ada informasi secara terperinci. Produknya dibikin kapan, susunan kontennya apa saja di dalamnya, bahan bakunya," ucap Atikoh.
Tidak hanya itu, ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar ini juga memuji produk stevia yang sudah mulai dijajakan pelaku UMKM di Bandung. “Di sini saya juga lihat ada yang inovatif, salah satunya pengganti gula, stevia. Stevia itu 1:500. Jadi 1 sendok stevia sama dengan 500 gram kalori gula pasir," tutur Atikoh.
Baca Juga
Alasan dirinya sangat takjub pada produk stevia ini karena gula di Indonesia masih sering berasal dari impor. "Untuk gula ini kan kita masih banyak tergantung sama impor. Sementara untuk di Indonesia sendiri salah satunya Jawa Tengah kita sudah kembangkan hasil stevia. Ini kalau diolah terus bisa menjadi substitut dengan gula," kata Atikoh.
Atikoh juga menyebutkan produk kopi Indonesia juga bisa go international. Kopi robusta maupun arabica memiliki nilai jual yang tinggi. "Untuk produk olahan makanan ada singkong sama pisang," ujarnya.
Namun, kata Atokoh, memang ada beberapa pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh para pelaku UMKM. "Tinggal bagaimana mereka bisa mempertahankan kualitasnya serta dilakukan pendampingan agar bisa naik kelas untuk ekspor," kata Atikoh.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda