Mensos Risma Anggap Doni Monardo Layak Jadi Pahlawan Nasional
Senin, 04 Desember 2023 - 12:36 WIB
JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mendorong agar mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI (Purn) Doni Monardo diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. Hal itu karena besarnya jasa Doni Monardo dalam menangani Covid-19.
"Layak jadi Pahlawan Nasional, Pak Doni sangat rendah hati. Dedikasinya bisa dirasakan," kata Tri Rismaharini saat menghantarkan ke pemakaman terakhir Danjen Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tahun 2014-2015, Senin (4/12/2023).
Risma mengungkapkan, saat Indonesia dihantam Pandemi Covid-19, Doni Monardo sering kali membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menanggulangi penyebaran virus corona. Kala itu, Doni sering membantu Pemkot Surabaya untuk penyediaan Apalat Pelindung Diri (APD) hingga alat PCR.
Tak hanya itu, setelah dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial, Risma mengaku sering bekerja bersama dengan Doni Monardo.
"Saat jadi wali kota banyak dibantu Pak Doni. Bukan hanya APD tapi membantu, saat kami tidak punya alat PCR. Saat tertentu kami konsultasi ke Beliau," katanya.
"Saat di BNPB saya dekat dengan beliau. Itu sudah sifat Pak Doni suka membantu. Kemudian saya jadi Mensos saya juga dibantu," tuturnya.
Dia mengaku pertemuan terakhir kalinya dengan Doni Monardo saat masih menjalani perawatan di rumah sakit. Dia mengatakan, almarhum dapat diajukan oleh daerahnya sebagai Pahlawan Nasional.
Untuk diketahui, Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu (3/12/2023) pukul 17.35 WIB di RS Siloam Semanggi, Jakarta karena sakit yang dideritanya.
"Telah meninggal dunia Letjen Purn DR HC Doni Monardo, (Kelahiran 10 Mei 1963) pada hari Ahad 3 Desember 2023 pukul 17.35 WIB. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," tulis Staf Khusus BNPB 2019-2021 saat Doni Monardo menjabat Kepala BNPB, Egy Massadiah, lewat pesan singkat.
"Layak jadi Pahlawan Nasional, Pak Doni sangat rendah hati. Dedikasinya bisa dirasakan," kata Tri Rismaharini saat menghantarkan ke pemakaman terakhir Danjen Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tahun 2014-2015, Senin (4/12/2023).
Risma mengungkapkan, saat Indonesia dihantam Pandemi Covid-19, Doni Monardo sering kali membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menanggulangi penyebaran virus corona. Kala itu, Doni sering membantu Pemkot Surabaya untuk penyediaan Apalat Pelindung Diri (APD) hingga alat PCR.
Baca Juga
Tak hanya itu, setelah dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial, Risma mengaku sering bekerja bersama dengan Doni Monardo.
"Saat jadi wali kota banyak dibantu Pak Doni. Bukan hanya APD tapi membantu, saat kami tidak punya alat PCR. Saat tertentu kami konsultasi ke Beliau," katanya.
"Saat di BNPB saya dekat dengan beliau. Itu sudah sifat Pak Doni suka membantu. Kemudian saya jadi Mensos saya juga dibantu," tuturnya.
Dia mengaku pertemuan terakhir kalinya dengan Doni Monardo saat masih menjalani perawatan di rumah sakit. Dia mengatakan, almarhum dapat diajukan oleh daerahnya sebagai Pahlawan Nasional.
Untuk diketahui, Doni Monardo meninggal dunia pada Minggu (3/12/2023) pukul 17.35 WIB di RS Siloam Semanggi, Jakarta karena sakit yang dideritanya.
"Telah meninggal dunia Letjen Purn DR HC Doni Monardo, (Kelahiran 10 Mei 1963) pada hari Ahad 3 Desember 2023 pukul 17.35 WIB. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," tulis Staf Khusus BNPB 2019-2021 saat Doni Monardo menjabat Kepala BNPB, Egy Massadiah, lewat pesan singkat.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda