Didukung Kiai dan Santri Mataraman, Mahfud Sampaikan Sejumlah Pesan
Minggu, 03 Desember 2023 - 09:17 WIB
Cawapres Mahfud MD menghadiri deklarasi di di Ponpes Sulaiman Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (2/12/2023). Foto/Dok. SINDOnews
TRENGGALEK - Kiai Santri Bersama Mahfud (KSBM) Mataraman deklarasi mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Ponpes Sulaiman Trenggalek, Jawa Timur. Mereka ini merupakan kiai dan santri di wilayah Mataraman (Trenggalek, Kediri, Blitar, Madiun, Tulungagung, Madiun, Magetan, Ngawi, Pacitan, dan Nganjuk).
Cawapres Mahfud MD yang hadir dalam deklarasi itu juga sempat menerima sejumlah aspirasi dari santri dan kiai. Salah satu perwakilan ponpes, Ahmad Arda Billy mengatakan, para kiai dan santri berkomitmen untuk mendukung penuh pasangan Ganjar Pranowo -Mahfud MD dalam Pemilihan Presiden 2024
”Ini karena beliau (Mahfud) adalah juga bagian dari santri. Sehingga kami sebagai santri juga harus ikut bersama-sama menyukseskan pasangan nomor urut 3 ini," kata Ahmad Arda Billy di Ponpes Sulaiman, Trenggalek, Sabut (2/12/2023).
Ahmad Arda berharap, dukungan ini dorongan masyarakat lainnya untuk ikut mendukung Ganjar-Mahfud sehingga berhasil menenangkan Pilpres 2024 . Usai deklarasi, mereka akan melakukan berkonsolidasi untuk bersama-sama memenangkan Ganjar-Mahfud. ”Mudah-mudahan apa yang menjadi aspirasi para santri dan para kaum sarungan ini bisa terwakili oleh keberadaan Bapak Mahfud yang menjadi wakil presiden," ujarnya.
Mahfud MD mengatakan, dukungan dan deklarasi menjadi hal yang wajar dalam ajang kontestasi pemilihan umum. Namun dia berpesan agar masyarakat tetap menjaga NKRI. ”Karena musim pemilu ya deklarasi oke. Pilih sesuai dengan bisikan nurani dan keyakinannya tentang apa yang baik bagi Indonesia," kata Mahfud.
Meskipun di tengah hiruk pikuk pemilu, Mahfud berharap kalangan pesantren menjadi garda terdepan menjaga kerukunan dan perdamaian di tengah masyarakat. "Saya berharap dengan ini semua kiai dan santri tetap rukun membawa semangat ke pesantren yang penuh kejujuran kerukunan dan membangun masyarakat," ujarnya.
Menko Polhukam ini juga berpesan, dalam Pemilu 2024, para santri maupun masyarakat diminta objektif terhadap seluruh kandidat yang dicalonkan, termasuk dirinya. ”Saya kebetulan dipercaya untuk menjadi salah satu calon. Oke saya siap maju dan silakan dinilai dengan objektif dengan benar kalau cocok pilih, kalau ndak tidak usah begitu," katanya.
Lebih lanjut Mahfud menegaskan, pondok pesantren memiliki nilai penting bagi kemajuan bangsa Indonesia. Bahkan kini kemajuan SDM di lingkungan lembaga pendidikan Islam maupun pesantren berkembang pesat. Banyak jebolan pesantren yang kini menduduki jabatan penting di pemerintahan.
Cawapres Mahfud MD yang hadir dalam deklarasi itu juga sempat menerima sejumlah aspirasi dari santri dan kiai. Salah satu perwakilan ponpes, Ahmad Arda Billy mengatakan, para kiai dan santri berkomitmen untuk mendukung penuh pasangan Ganjar Pranowo -Mahfud MD dalam Pemilihan Presiden 2024
”Ini karena beliau (Mahfud) adalah juga bagian dari santri. Sehingga kami sebagai santri juga harus ikut bersama-sama menyukseskan pasangan nomor urut 3 ini," kata Ahmad Arda Billy di Ponpes Sulaiman, Trenggalek, Sabut (2/12/2023).
Baca Juga
Ahmad Arda berharap, dukungan ini dorongan masyarakat lainnya untuk ikut mendukung Ganjar-Mahfud sehingga berhasil menenangkan Pilpres 2024 . Usai deklarasi, mereka akan melakukan berkonsolidasi untuk bersama-sama memenangkan Ganjar-Mahfud. ”Mudah-mudahan apa yang menjadi aspirasi para santri dan para kaum sarungan ini bisa terwakili oleh keberadaan Bapak Mahfud yang menjadi wakil presiden," ujarnya.
Mahfud MD mengatakan, dukungan dan deklarasi menjadi hal yang wajar dalam ajang kontestasi pemilihan umum. Namun dia berpesan agar masyarakat tetap menjaga NKRI. ”Karena musim pemilu ya deklarasi oke. Pilih sesuai dengan bisikan nurani dan keyakinannya tentang apa yang baik bagi Indonesia," kata Mahfud.
Meskipun di tengah hiruk pikuk pemilu, Mahfud berharap kalangan pesantren menjadi garda terdepan menjaga kerukunan dan perdamaian di tengah masyarakat. "Saya berharap dengan ini semua kiai dan santri tetap rukun membawa semangat ke pesantren yang penuh kejujuran kerukunan dan membangun masyarakat," ujarnya.
Menko Polhukam ini juga berpesan, dalam Pemilu 2024, para santri maupun masyarakat diminta objektif terhadap seluruh kandidat yang dicalonkan, termasuk dirinya. ”Saya kebetulan dipercaya untuk menjadi salah satu calon. Oke saya siap maju dan silakan dinilai dengan objektif dengan benar kalau cocok pilih, kalau ndak tidak usah begitu," katanya.
Lebih lanjut Mahfud menegaskan, pondok pesantren memiliki nilai penting bagi kemajuan bangsa Indonesia. Bahkan kini kemajuan SDM di lingkungan lembaga pendidikan Islam maupun pesantren berkembang pesat. Banyak jebolan pesantren yang kini menduduki jabatan penting di pemerintahan.
(poe)
tulis komentar anda