Oktafiandi Ditunjuk Jabat Wakil Direktur Representatif TPN Ganjar-Mahfud
Jum'at, 01 Desember 2023 - 07:49 WIB
JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional ( TPN) Ganjar-Mahfud telah mengumumkan deretan tokoh yang menjadi juru kampanye bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 tersebut. Salah satunya adalah mantan Kepala Sekretariat Direktorat Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf, Oktafiandi.
Di struktur TPN Ganjar-Mahfud, calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan Dapil Jawa Barat X, Oktafiandi, dipercaya menduduki posisi Wakil Direktur Representatif. Bagi Oktafiandi, ini adalah amanah baru yang siap diemban untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
"Pidato Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) kemarin membakar semangat rakyat, dan mengingatkan kita pada zaman sebelum reformasi," kata Oktafiandi dalam keterangannya, Jumat (1/12/2023).
Menurut Oktafiandi, Megawati adalah simbol perlawanan terhada rezim Orde Baru. Sebab, Megawati merasakan betul kerasnya perjuangan di zaman itu, sehingga membuahkan sebuah kemenangan, yaitu Reformasi, dan melahirkan sistem demokrasi yang mestinya bisa dinikmati sekarang.
"Akhir-akhir ini Ibu Mega mulai tidak nyaman dengan kondisi negara dan demokrasi kita, terlebih setelah putusan MK. Kekuatan negara kita adalah sistem hukum, tapi itu sepertinya diciderai dan dipertontonkan secara telanjang," katanya.
Lebih lanjut, Oktafiandi mengatakan, saat ini di kanal media sosial sudah banyak para tokoh yang meluapkan kekecewaannya.
"Ini menjadi pengingat bagi millenial untuk kembali membaca sejarah. Bagaimana susahnya memperjuangkan reformasi," ungkapnya.
"Di kampus-kampus sudah mulai banyak panggung mimbar bebas yang digagas oleh para dosen, akedemisi, mahasiswa, guru besar, hingga para budayawan dan tokoh-tokoh lainnya," katanya.
Di struktur TPN Ganjar-Mahfud, calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan Dapil Jawa Barat X, Oktafiandi, dipercaya menduduki posisi Wakil Direktur Representatif. Bagi Oktafiandi, ini adalah amanah baru yang siap diemban untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
"Pidato Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) kemarin membakar semangat rakyat, dan mengingatkan kita pada zaman sebelum reformasi," kata Oktafiandi dalam keterangannya, Jumat (1/12/2023).
Menurut Oktafiandi, Megawati adalah simbol perlawanan terhada rezim Orde Baru. Sebab, Megawati merasakan betul kerasnya perjuangan di zaman itu, sehingga membuahkan sebuah kemenangan, yaitu Reformasi, dan melahirkan sistem demokrasi yang mestinya bisa dinikmati sekarang.
"Akhir-akhir ini Ibu Mega mulai tidak nyaman dengan kondisi negara dan demokrasi kita, terlebih setelah putusan MK. Kekuatan negara kita adalah sistem hukum, tapi itu sepertinya diciderai dan dipertontonkan secara telanjang," katanya.
Lebih lanjut, Oktafiandi mengatakan, saat ini di kanal media sosial sudah banyak para tokoh yang meluapkan kekecewaannya.
"Ini menjadi pengingat bagi millenial untuk kembali membaca sejarah. Bagaimana susahnya memperjuangkan reformasi," ungkapnya.
"Di kampus-kampus sudah mulai banyak panggung mimbar bebas yang digagas oleh para dosen, akedemisi, mahasiswa, guru besar, hingga para budayawan dan tokoh-tokoh lainnya," katanya.
tulis komentar anda