Ganjar Sebut Akses Kesehatan Masyarakat Mendesak Direalisasikan
Rabu, 29 November 2023 - 19:39 WIB
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat menghadiri kampanye Pilpres 2024 di Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023). FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Salah satu program unggulan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD di bidang kesehatan adalah program Satu Desa, Satu Fasilitas Kesehatan. Kampanye Pilpres di Merauke, Papua Selatan mempertegas keyakinan tim Ganjar-Mahfud bahwa masalah kesehatan memang perlu diprioritaskan.
Dalam postingan Instagram resmi @ganjarpranowo, Rabu (29/11/2023), Ganjar Pranowo menampilkan dialog dengan seorang tokoh agama bernama Pendeta Leo dari Distrik Semangga, Merauke. Perjuangan Pendeta Leo bersama masyarakat setempat sangat luar biasa dan bahkan tidak masuk akal.
"Apalagi kisah perjuangan beliau di bidang kesehatan. Bukan Cuma memberi pengobatan, beliau juga membantu ibu-ibu melahirkan," tulis Ganjar.
Menurut Ganjar, kisah perjuangan Pendeta Leo menunjukkan betapa mendesaknya kebutuhan dan akses masyarakat pada fasilitas-fasilitas kesehatan.
"Di balik kisah-kisah itu, ada satu titik kesadaran betapa pentingnya untuk kita realisasikan program Satu Desa Satu Fasilitas Kesehatan," katanya.
Ganjar menyadari, para pejuang kemanusiaan seperti Pendeta Leo tidak akan pernah bisa terus-terusan berjugan sendirian.
Mereka membutuhkan bantuan. Pemerintah perlu gerak cepat atau sat set sat set untuk membangun fasilitas-fasilitas penting seperti ini.
"Semoga diberi segala kemudahan jalan," doa Ganjar menutup unggahannya.
Dalam postingan Instagram resmi @ganjarpranowo, Rabu (29/11/2023), Ganjar Pranowo menampilkan dialog dengan seorang tokoh agama bernama Pendeta Leo dari Distrik Semangga, Merauke. Perjuangan Pendeta Leo bersama masyarakat setempat sangat luar biasa dan bahkan tidak masuk akal.
"Apalagi kisah perjuangan beliau di bidang kesehatan. Bukan Cuma memberi pengobatan, beliau juga membantu ibu-ibu melahirkan," tulis Ganjar.
Menurut Ganjar, kisah perjuangan Pendeta Leo menunjukkan betapa mendesaknya kebutuhan dan akses masyarakat pada fasilitas-fasilitas kesehatan.
"Di balik kisah-kisah itu, ada satu titik kesadaran betapa pentingnya untuk kita realisasikan program Satu Desa Satu Fasilitas Kesehatan," katanya.
Ganjar menyadari, para pejuang kemanusiaan seperti Pendeta Leo tidak akan pernah bisa terus-terusan berjugan sendirian.
Mereka membutuhkan bantuan. Pemerintah perlu gerak cepat atau sat set sat set untuk membangun fasilitas-fasilitas penting seperti ini.
"Semoga diberi segala kemudahan jalan," doa Ganjar menutup unggahannya.
(abd)
tulis komentar anda