Pilih Pemimpin Tak Boleh Spekulasi, HT Sebut Ganjar-Mahfud Sarat Pengalaman
Selasa, 28 November 2023 - 05:31 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkapkan alasan dirinya memilih pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam kontestasi Pilpres 2024. Menurutnya, kedua sosok itu mempunyai pengalaman sehingga bisa menjadi pemimpin di Indonesia.
"(Alasan) Yang pertama tidak ada beban masa lalu, yang kedua Ganjar-Mahfud memiliki pengalaman yang lengkap," kata HT, Senin (27/11/2023).
HT mengatakan, Ganjar-Mahfud sarat pengalaman di pemerintahan Indonesia. Sosok Ganjar, kata HT, pernah menjadi legislatif selama dua periode dan menjadi eksekutif dengan memimpin Jawa Tengah juga selama dua periode pula.
Sementara, sosok Mahfud MD juga pernah merasakan berada di legislatif dan eksekutif. Pria yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu bahkan juga sudah mengisi jabatan yudikatif.
"Sehingga sarat pengalaman, mereka berdua itu tidak perlu kita ragukan," katanya.
Menurut HT, Indonesia penting mempunyai pemimpin yang berpengalaman. Negara besar Indonesia tidak boleh menjadi bahan spekulasi.
"Ingat Indonesia tidak boleh dibawa ke spekulasi, kita harus punya pemimpin yang pasti," katanya.
Ia juga meyakini tantangan Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas di 2045 dapat dicapai dengan dua kepemimpinan sosok itu.
"(Alasan) Yang pertama tidak ada beban masa lalu, yang kedua Ganjar-Mahfud memiliki pengalaman yang lengkap," kata HT, Senin (27/11/2023).
HT mengatakan, Ganjar-Mahfud sarat pengalaman di pemerintahan Indonesia. Sosok Ganjar, kata HT, pernah menjadi legislatif selama dua periode dan menjadi eksekutif dengan memimpin Jawa Tengah juga selama dua periode pula.
Sementara, sosok Mahfud MD juga pernah merasakan berada di legislatif dan eksekutif. Pria yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu bahkan juga sudah mengisi jabatan yudikatif.
"Sehingga sarat pengalaman, mereka berdua itu tidak perlu kita ragukan," katanya.
Menurut HT, Indonesia penting mempunyai pemimpin yang berpengalaman. Negara besar Indonesia tidak boleh menjadi bahan spekulasi.
"Ingat Indonesia tidak boleh dibawa ke spekulasi, kita harus punya pemimpin yang pasti," katanya.
Ia juga meyakini tantangan Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas di 2045 dapat dicapai dengan dua kepemimpinan sosok itu.
(abd)
tulis komentar anda